Langkah Trump Tekan Rusia, Harga Minyak Dunia Langsung Merangkak Naik

Ilustrasi/Foto: REUTERS/Eli Hartman
Jakarta (marwahkepri.com) — Harga minyak mentah dunia kembali menguat setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa India akan berhenti membeli minyak dari Rusia. Kebijakan ini menandai langkah lanjutan Washington dalam menekan pendapatan energi Moskow di tengah perang Ukraina.
Dalam pernyataannya, Trump mengungkapkan bahwa Perdana Menteri India Narendra Modi telah berjanji menghentikan impor minyak dari Rusia, yang selama ini memasok sekitar sepertiga kebutuhan minyak India.
“Secara marjinal, ini perkembangan positif bagi harga minyak mentah karena menyingkirkan salah satu pembeli besar minyak Rusia,” kata analis pasar IG, Tony Sycamore, dikutip dari Reuters, Kamis (16/10/2025).
Pasar Merespons Cepat Pernyataan Trump
Harga minyak mentah Brent naik 0,87% menjadi US$ 62,45 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) menguat hampir 1% ke US$ 58,84 pada awal perdagangan Kamis.
Kenaikan ini terjadi setelah kedua kontrak sempat menyentuh level terendah sejak Mei 2025, tertekan oleh kekhawatiran surplus produksi global dan permintaan yang melemah.
Analis menilai, tekanan Trump terhadap negara-negara besar seperti India dan Jepang bisa mengubah peta perdagangan minyak global dan memperketat pasokan di pasar internasional.
Diplomasi Energi untuk Tekan Moskow
Trump dikabarkan juga akan mendesak China agar mengikuti langkah India menghentikan pembelian minyak Rusia.
Tujuannya adalah untuk memangkas pendapatan ekspor energi Rusia yang digunakan mendanai operasi militernya di Ukraina.
“Setelah India, kami berharap China juga akan mengambil langkah serupa,” ujar Trump.
Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent telah memberi sinyal kepada Jepang agar menghentikan impor energi dari Rusia, memperkuat tekanan diplomatik terhadap Moskow. MK-dtc
Redaktur : Munawir Sani