Tingkatkan Penyerapan Tenaga Kerja, Pemprov Kepri Salurkan 71 Ribu Pekerja di Seluruh Daerah

Ilustrasi pekerja pabrik tekstil. (Foto: RRI)
TANJUNGPINANG (marwahkepri.com) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka pengangguran terbuka di daerah.
Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Pemprov Kepri telah menyalurkan sebanyak 71.182 tenaga kerja ke berbagai perusahaan di seluruh kabupaten dan kota selama periode 2021–2024.
Dari total tersebut, 36.013 merupakan tenaga kerja pria, dan 35.169 merupakan tenaga kerja wanita.
Penempatan tenaga kerja ini dilakukan secara bertahap. Pada tahun 2021, sebanyak 26.167 tenaga kerja berhasil ditempatkan. Angka ini kemudian mencapai 16.362 tenaga kerja pada tahun 2022, dan 16.550 tenaga kerja pada tahun 2023.
Hingga Mei 2024, sebanyak 12.103 tenaga kerja tambahan telah terserap, sehingga total keseluruhan mencapai 71.182 orang.
Distribusi penempatan tersebar di tujuh kabupaten/kota, dengan rincian Kota Batam 41.916 tenaga kerja, Kabupaten Bintan 24.603 tenaga kerja, Kabupaten Karimun 1.485 tenaga kerja, Kota Tanjungpinang 676 tenaga kerja, Kabupaten Lingga 2.478 tenaga kerja, Kabupaten Kepulauan Anambas 20 tenaga kerja, Kabupaten Natuna 4 tenaga kerja.
Selain menyalurkan tenaga kerja, Pemprov Kepri juga berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu program unggulannya adalah pembekalan keahlian bagi lebih dari 2.000 milenial, yang dilatih hingga menjadi tenaga kerja profesional dan kompetitif.
Langkah strategis lainnya adalah pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) serta UPT Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) di kawasan FTZ Sei Bati, Kabupaten Karimun.
“Pembangunan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada putra-putri daerah untuk meningkatkan kemampuan dan produktivitasnya, sehingga dapat bersaing di pasar kerja,” ujar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, di Tanjungpinang, Sabtu (11/10/2025).
Disnakertrans Kepri juga meluncurkan program Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (PTKN), yang menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.
Program ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri, tetapi juga memberikan pengalaman kerja praktis bagi para pencari kerja di Kepulauan Riau.
Melalui berbagai program tersebut, Pemprov Kepri berharap dapat terus memperluas lapangan kerja, menekan angka pengangguran, dan menciptakan tenaga kerja tangguh yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani