Razia Penumbar di Batam, 8 SIM dan 6 STNK Ditahan
Suasana razia penumbar (penumpang dan muatan berlebih) bersama Dinas Perhubungan Kota Batam dan unsur TNI, Kamis (9/10/2025) bertempat di depan Kantor Dinas Perhubungan. (Foto. Dishub Batam)
BATAM (marwahkepri.com) — Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Seligi 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang menggelar razia penumbar (penumpang dan muatan berlebih) bersama Dinas Perhubungan Kota Batam dan unsur TNI, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan berlangsung di Kantor Dinas Perhubungan Kota Batam mulai pukul 14.30 hingga 16.30 WIB.
Pelaksanaan razia dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Afiditya Arief Wibowo, S.I.K., M.H., dengan pelaksana teknis lapangan oleh Kanit Turjagwali Ipda Tino Desmawanto. Fokus kegiatan yakni pengawasan dan penertiban kendaraan bermotor, terutama yang melanggar aturan kelebihan muatan serta tidak melengkapi dokumen kendaraan.
Dalam pelaksanaan razia, tim gabungan melakukan penindakan menggunakan sistem ETLE Mobile serta pemeriksaan fisik terhadap kendaraan roda dua dan roda empat.
Dari hasil kegiatan, petugas berhasil mengamankan 51 unit kendaraan roda dua, serta menahan 6 STNK dan 8 SIM milik pengendara yang tidak dapat menunjukkan dokumen sah.
Kompol Afiditya menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi antara Polri, TNI, dan Dinas Perhubungan dalam upaya menciptakan ketertiban berlalu lintas di wilayah Batam.
“Melalui razia gabungan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat agar lebih disiplin dan tertib berlalu lintas, sekaligus menekan angka pelanggaran serta kecelakaan di jalan raya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kompol Afiditya menegaskan bahwa kegiatan penertiban ini bukan semata-mata untuk melakukan penindakan, melainkan juga upaya preventif dan edukatif bagi masyarakat.
“Kami berharap masyarakat semakin memahami pentingnya keselamatan di jalan. Kepatuhan terhadap aturan bukan hanya untuk menghindari sanksi, tetapi demi menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” jelasnya.
Secara umum, pelaksanaan razia penumbar tersebut berlangsung aman, lancar, dan kondusif. Hasil kegiatan tidak hanya berupa penegakan hukum, tetapi juga meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kepatuhan berlalu lintas.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan tercipta situasi Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas yang tertib dan terkendali di wilayah hukum Polresta Barelang. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani
