Pesan Tegas dari Purbaya: Era Main-Main Pegawai Pajak Telah Berakhir

menkeu-purbaya-yudhi-sadewa-1759808949431_169

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan keterangan pers terkait langkah tegas terhadap pelanggaran integritas pegawai pajak di lingkungan Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/10/2025). (f: net)

JAKARTA(marwahkepri.com) — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan sikap tanpa kompromi terhadap pelanggaran integritas di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Pernyataannya datang menyusul pemecatan puluhan pegawai pajak yang kedapatan menerima uang di luar kewenangan mereka.

Menurut Purbaya, langkah tegas ini menandai era baru di tubuh DJP, di mana integritas dan transparansi menjadi harga mati.

“Kalau sudah ketahuan menerima uang, itu pelanggaran berat, tidak bisa diampuni lagi. Ya, langsung dipecat. Biar jadi pelajaran,” tegas Purbaya di Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Ia menambahkan, kebijakan bersih-bersih di DJP harus menjadi peringatan keras bagi seluruh jajaran pajak agar tidak bermain-main dengan kepercayaan publik. “Sekarang bukan waktunya lagi untuk main-main. Kita bersihkan dari dalam,” ujarnya.

Sebelumnya, Dirjen Pajak Bimo Wijayanto melaporkan bahwa sejak dirinya menjabat pada Mei 2025, sebanyak 26 pegawai DJP telah dipecat, sementara 13 lainnya masih dalam proses pemberhentian.

Menurut Bimo, langkah tersebut merupakan bagian dari reformasi besar-besaran untuk membangun institusi pajak yang profesional, humanis, dan dipercaya masyarakat.

“Seratus rupiah saja ada fraud, saya pecat. Kami terus berbenah, dan saya membuka jalur pengaduan langsung bagi siapa pun yang ingin melapor,” tegas Bimo.

Kementerian Keuangan berharap upaya ini mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga perpajakan serta memperkuat fondasi etika aparatur sipil negara di sektor keuangan. MK-dtc

Redaktur: Munawir Sani