Kapolda Kepri Minta Perkuat Quality Control dalam Tiap Tahap Program MBG

IMG_8202

Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H ditemui usai rapat koordinasi sekaligus sosialisasi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang berlangsung di Gedung Lancang Kuning, Batam, Selasa (30/9/2025). (Foto: mun)

BATAM (marwahkepri.com) – Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H menegaskan pentingnya langkah antisipasi agar berbagai persoalan dalam pelaksanaan Makanan Bergizi Gratis (MBG) tidak terulang di wilayah Kepri.

Evaluasi terhadap kasus-kasus yang sempat muncul di Batam, Karimun, dan Bintan menjadi bahan perbaikan bersama.

Kapolda menuturkan, koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan berbagai stakeholder terkait terus dilakukan guna memperkuat sistem pengawasan.

“Kami menegaskan pentingnya quality control pada setiap tahap, mulai dari pemilihan bahan baku, proses memasak, hingga penyajian. Beberapa kasus yang sempat muncul tidak ada indikasi kesengajaan, melainkan lebih kepada kualitas bahan atau proses yang harus ditingkatkan,” ucap Kapolda usai rapat koordinasi sekaligus sosialisasi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang berlangsung di Gedung Lancang Kuning, Batam, Selasa (30/9/2025).

Kapolda juga mengimbau masyarakat agar aktif melapor jika menemukan kendala maupun pelanggaran dalam distribusi atau kualitas MBG.

“Silakan laporkan ke plsek, polres, maupun Polda Kepri. Kami akan tindaklanjuti dengan cepat dan tepat,” tegasnya.

Saat ini, Provinsi Kepri telah memiliki 127 unit SPPG (Sentra Penyediaan dan Pengolahan Gizi), menempatkannya dalam lima besar nasional dalam pelaksanaan program MBG.

“Capaian ini membanggakan sekaligus menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita harus memastikan seluruh SPPG berjalan optimal dan benar-benar memberi manfaat nyata bagi para pelajar,” tutup kapolda. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani