Antrean Haji hingga Belasan Tahun, Kementrian Haji akan Audit Total Sistem

Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak. (Foto: kompas)
BATAM (marwahkepri.com) – Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan pemerintah akan melakukan audit menyeluruh terhadap sistem antrean haji. Langkah ini diambil menyusul dugaan adanya data yang tidak valid pada sistem yang berlaku saat ini.
“Kami akan perbaiki data, datanya akan kita audit lagi secara total,” ujar Dahnil saat kunjungan kerja di Batam, Sabtu (27/9/2025).
Menurutnya, indikasi adanya “data batu” atau data yang tidak benar, menjadi dasar pemerintah melakukan evaluasi. Audit total ini diharapkan bisa memastikan keakuratan data serta memberikan kepastian bagi calon jemaah haji.
“Karena kami curiga data kita itu ada yang kemudian disebut dengan data batu, data-data yang nggak benar, dan sebagainya, kita akan audit total,” jelasnya.
Dahnil menegaskan, hasil audit akan diumumkan secara terbuka kepada publik. Termasuk kemungkinan adanya perubahan terhadap sistem antrean haji yang saat ini memakan waktu hingga belasan bahkan puluhan tahun.
“Kemudian nanti kita lihat, nanti akan kami umumkan apakah kemudian antrean akan berubah atau tidak,” tambahnya.
Wamen Haji menargetkan audit sistem antrean haji rampung sebelum musim haji 2026, sehingga pembenahan bisa segera dilakukan.
“Pasti-pasti sebelum musim haji,” tegasnya. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani