Gus Irfan Sinyalkan Biaya Haji 2026 Turun

Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan). (Foto: Instagram)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan), memberi sinyal bahwa biaya haji 2026 akan lebih ringan dibanding tahun sebelumnya.
Pemerintah, kata dia, tengah berupaya menekan sejumlah pos pengeluaran agar biaya yang ditanggung jemaah bisa turun.
“Kami sedang berusaha keras, sesuai perintah presiden untuk mengurangi biaya haji,” ujar Gus Irfan di Jombang, Jawa Timur, Selasa (23/9/2025).
Ia menegaskan penentuan biaya haji bukan hal sederhana karena banyak faktor yang memengaruhi, termasuk nilai tukar Rupiah terhadap Dollar dan Riyal. Meski begitu, ia memastikan kualitas layanan tetap menjadi prioritas.
“Kami belum bicara angka. Tapi insyaAllah turun. Kami kerja keras,” katanya.
Pada musim haji 2025, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ditetapkan sebesar Rp 89,4 juta, turun Rp 4 juta dibanding 2024. Dari jumlah itu, jemaah membayar rata-rata Rp 55,4 juta atau 62 persen, sedangkan sisanya ditutup dari nilai manfaat.
Dalam catatan 10 tahun terakhir, biaya haji yang ditanggung jemaah berkisar Rp 30–50 juta. Angka tertinggi tercatat pada 2024, yakni Rp 56 juta, sedangkan terendah pada 2016 sebesar Rp 34,60 juta.
Mulai 2026, penyelenggaraan haji resmi berada di bawah Kementerian Haji dan Umrah, menggantikan Kementerian Agama. Gus Irfan, yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Penyelenggara Haji, kini memimpin kementerian baru tersebut. MK-mun/dtk
Redaktur: Munawir Sani