First Fight: The History Begin Digelar di First Club Batam, 44 Fighter Siap Berlaga

IMG_8086

Dua petarung melakukan sesi face off diantara sabuk kemenangan yang diperebutkan dalam konferensi pers, Rabu (24/9/2025). (Foto: mun)

BATAM (marwahkepri.com) – International Sport Kickboxing Association (ISKA) Indonesia bersama manajemen First Club Batam menggelar konferensi pers jelang perhelatan bergengsi First Fight: The History Begin, Rabu (24/9/2025).

Acara yang berlangsung di hall First Club Batam ini dihadiri puluhan fighter, panitia, dan awak media.

Konferensi pers diawali dengan penimbangan badan, pemeriksaan kesehatan, serta technical meeting terkait aturan pertandingan. Suasana makin memanas saat face off digelar, di mana para fighter saling berhadapan untuk menunjukkan kesiapan dan mental juara mereka.

Presiden ISKA Indonesia, Mustadi Anetta, menegaskan Batam sangat tepat dipilih sebagai lokasi event.

“Batam bukan hanya pusat sport, tapi juga entertainment. Jadi acara ini bukan sekadar olahraga, melainkan hiburan bagi masyarakat. Selain itu, event ini akan memberi peluang bagi para fighter untuk meningkatkan peringkat di level nasional,” ujarnya.

First Fight: The History Begin akan digelar pada 25–26 September 2025 mulai pukul 21.00 WIB di First Club Batam. Sebanyak 44 fighter dari berbagai daerah siap bertanding di tiga kategori yakni Freestyle Fighter, K-One Rules dan Hybrid Striking.

Pertandingan akan berlangsung di level semi profesional dan profesional.

Perwakilan manajemen First Club Batam, Bosman, menyebut event ini menjadi sejarah baru bagi dunia bela diri di Batam.

“Kami ingin menghadirkan tontonan yang bukan hanya memacu adrenalin, tapi juga menjadi hiburan berkualitas. Harapan kami, ajang ini bisa menjadi agenda rutin yang mengangkat nama Batam di kancah nasional,” jelasnya.

Dengan mengusung kombinasi sport dan entertainment, First Fight diharapkan melahirkan bintang baru kickboxing dan freestyle boxing Indonesia.

Tiket menonton pertandingan dapat dipesan melalui reservasi di nomor 0822-6006-6868. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani