Mahfud Md Terima Tawaran Prabowo Masuk Tim Reformasi Polri

mahfud-md-saat-ditemui-wartawan-di-ugm-usai-mengisi-acara-kongres-pancasila-xii-kamis-2692024_169

Mahfud Md saat ditemui wartawan di UGM setelah mengisi acara Kongres Pancasila XII, Kamis (26/9/2024) (Jauh Hari Wawan S/detikJogja)

JAKARTA(marwahkepri.com) – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengungkapkan dirinya sempat didatangi Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya. Dalam pertemuan tersebut, Teddy menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto yang meminta Mahfud ikut membantu dalam program reformasi kepolisian.

Melalui kanal YouTube Mahfud MD Official, Mahfud menjelaskan bahwa ia akhirnya menyetujui tawaran untuk masuk ke dalam tim reformasi Polri. “Dari diskusi yang panjang itu, saya hanya menyampaikan konfirmasi satu hal, bahwa saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi, dan saya bisa ikut membantu dalam tim reformasi Polri saja,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Mahfud mengisahkan, dalam kunjungan tersebut Teddy tidak hanya membicarakan soal kepolisian, tetapi juga menyampaikan sejumlah isu penting lain. Mulai dari dinamika politik, ekonomi, Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset, hingga agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Dari sekian banyak (hal yang disampaikan), itu kan ada politik, ekonomi, RUU Perampasan Aset, Pilkada, dan macam-macam, masih banyak,” ungkap Mahfud.

Menurutnya, dari semua hal yang ditawarkan, ia memilih untuk fokus memberikan dukungan pada rencana reformasi Polri. “Presiden mau meminta bantuan, mau ndak Prof Mahfud membantu Presiden, karena Presiden akan mengadakan reformasi kepolisian dan sebagainya. Lalu saya anu, iya saya tahu Pak Prabowo itu sekarang sudah punya tugas menyiapkan reformasi politik. UU Pemilu, ya kan harus diubah semua tuh karena sudah tidak ada threshold dan sebagainya. Saya bisa bantu itu tadi di reformasi Polri,” kata Mahfud.

Mahfud juga menegaskan bahwa dirinya tetap memberikan dukungan moral kepada Presiden Prabowo. “Iya, Presiden sehat kan? Tolong dijaga itu menjadi nyawanya republik sekarang, saya bilang. Jangan terlalu lelah juga,” tutur Mahfud mengenang percakapannya dengan Teddy.

Tim Reformasi Kepolisian Masih Disusun

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menegaskan bahwa tim reformasi kepolisian saat ini masih dalam tahap penyusunan. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan belum ada penunjukan ketua maupun susunan final anggota tim.

“Belum, belum ditunjuk ketuanya, baru disusun anggotanya-anggotanya,” kata Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Ia enggan membeberkan lebih jauh terkait latar belakang anggota yang sedang dipersiapkan, namun memastikan prosesnya sedang berjalan. “Sedang disusun, sedang disusun. Banyak, banyak (latar belakangnya),” tambahnya.

Prasetyo berharap proses pembentukan tim bisa segera rampung. “Minta doanya. Tunggu, insyaallah dalam minggu ini,” ujarnya optimistis.

Reformasi Polri menjadi salah satu agenda penting pemerintahan Prabowo Subianto di periode awal kepemimpinannya. Selain pembenahan internal, reformasi ini diharapkan mampu menjawab tantangan institusi kepolisian dalam menghadapi era digital, penegakan hukum, hingga pelayanan publik yang lebih transparan. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani