Mahasiswa STAI Natuna Galang Dana Kebakaran
Mahasiswa STAI Natuna bersama organisasi pemuda turun ke jalan menggalang dana untuk korban kebakaran di Sedanau, Rabu (17/9/2025). (f: nang)
NATUNA (marwahkepri.com) – Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna menggelar aksi galang dana untuk membantu korban kebakaran di Sedanau. Kegiatan ini dilakukan dengan turun langsung ke jalan di sejumlah titik di Ranai pada Rabu sore (17/9) 2025.
Kegiatan ini melibatkan seluruh organisasi kampus, serta organisasi di luar kampus seperti , HMI Cabang Natuna, KOHATI Cabang Natuna, Pramuka Kwarcab Natuna, GenRe Natuna, Forum Anak Natuna, dan Kompasbenua,
Presiden Mahasiswa STAI Natuna, Muhammad Raus, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kondisi masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Menurutnya, peran pemuda, khususnya mahasiswa, sangat penting dalam meringankan beban korban.
“Kita selaku anak muda, apalagi mahasiswa, harus peka terhadap kondisi yang terjadi di masyarakat. Saat ini ada saudara kita di Sedanau yang sedang berduka akibat kebakaran. Mereka sangat menunggu uluran tangan dari kita, terutama masyarakat Natuna,” ujar Raus.
Ia menegaskan bahwa kepedulian sosial jauh lebih penting dibanding sekadar gelar akademik. “Untuk apa ijazah kita bertumpuk kalau rasa kepedulian tidak pernah terpupuk. Mari kita lakukan galang dana ini dengan niat tulus dari hati, demi membantu masyarakat kita yang sedang tertimpa musibah,” tambahnya.
Penggalangan dana yang dilakukan mahasiswa STAI Natuna tersebut mendapat perhatian masyarakat pengguna jalan. Sejumlah warga terlihat antusias memberikan sumbangan seikhlasnya kepada para mahasiswa yang berjaga di titik penggalangan.
Raus juga menyampaikan bahwa hasil penggalangan dana ini sepenuhnya akan diserahkan langsung kepada korban kebakaran di Sedanau. Ia berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban yang kini dirasakan korban.
Terimakasih kepada masyarakat yang sudah menyisihkan Rizki nya untuk berbagi Kepasa saudara kita yang sedang terkena musibah.
“Ini bukan hanya soal jumlah sumbangan, tapi bagaimana kita hadir di tengah masyarakat dengan kepedulian. Semoga langkah kecil ini bisa membawa manfaat besar bagi saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” tutupnya. MK-nang
Redaktur : Munawir Sani
