Warga Labuhan Bilik Selamat dari Terkaman Buaya, Kapolsek Teluk Meranti Koordinasi dengan BKSDA

92c28b57-15aa-4601-9dd6-82ce3bedfdd7

Ramli (57), warga Desa Labuhan Bilik, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, nyaris tewas diterkam buaya saat berada di pinggiran sungai, Rabu (10/9/2025). (Foto: A’U)

PELALAWAN (marwahkepri.com) – Warga Desa Labuhan Bilik, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, nyaris tewas diterkam buaya saat berada di pinggiran sungai, Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban bernama Ramli (57), warga asal Sumatera Selatan yang berdomisili di desa tersebut, selamat setelah melakukan perlawanan.

Kapolsek Teluk Meranti, IPDA Boby Even, S.H., M.H., menjelaskan kronologi kejadian. Saat itu korban sedang mengecek kapal di belakang rumahnya. Karena tangannya kotor, Ramli berniat mencuci tangan di sungai. Tiba-tiba seekor buaya menyambar dan menggigit tangan kanannya.

“Sontak korban melawan dengan memukul mulut buaya menggunakan tangan kiri sambil berteriak minta tolong. Buaya akhirnya melepaskan gigitan,” jelas Boby.

Setelah lolos, korban berjalan ke rumahnya dan mendapat pertolongan dari anaknya, Siti Mustika (36). Keluarga segera memanggil Bidan Desa Sofia untuk memberikan pertolongan pertama, sekaligus meminta bantuan Tika, pemilik speed boat, agar membawa korban ke Puskesmas Penyalai, Kecamatan Kuala Kampar.

Sebelum dibawa, korban sempat diberi antibiotik dan obat pereda nyeri. Sekitar pukul 12.30 WIB, korban tiba di Puskesmas Penyalai dan mendapat perawatan berupa infus serta jahitan pada luka gigitan buaya di tangan kanan.

Namun karena keterbatasan fasilitas medis, korban kemudian dirujuk ke RS Budi Kemuliaan Pelita Batam menggunakan speed boat. Ia tiba pukul 16.00 WIB dan langsung masuk ke ruang ICU. Tim dokter dijadwalkan melakukan operasi pada luka serius di tangan kanannya keesokan harinya.

Kapolsek Teluk Meranti mengimbau warga agar selalu waspada saat beraktivitas di sungai.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak BKSDA untuk menindaklanjuti kejadian ini. Selain itu, kami juga memastikan kondisi kesehatan korban di rumah sakit,” ujar Boby. MK-A’U

Redaktur: Munawir Sani