Mahasiswa Natuna Tuntut DPRD Gesa Penyerapan Anggaran

Mahasiswa Natuna menggelar aksi damai di kantor DPRD Natuna, Kamis (4/9/2025). (Foto: nang)
NATUNA (marwahkepri.com) – Mahasiswa Natuna menggelar aksi damai di kantor DPRD Natuna, Kamis (4/9/2025). Dalam aksinya, mereka menyampaikan sejumlah tuntutan, salah satunya mendesak DPRD agar mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Natuna mempercepat penyerapan anggaran.
Menurut perwakilan mahasiswa, Hergiawan, percepatan penyerapan anggaran sangat krusial untuk menghindari stagnasi pembangunan di Kabupaten Natuna.
“Penyerapan anggaran sangat penting dilakukan, agar pembangunan tidak stagnan,” tegasnya dihadapan wakil rakyat dalam ruang paripurna.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Natuna, Rusdi, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah dengan menyurati bupati.
“Kami DPRD akan mengambil tindakan dengan cara menyurati bupati agar dilaksanakan secepatnya sehingga perekonomian masyarakat bisa berjalan,” ungkap Rusdi.
Ia juga menambahkan, Komisi III DPRD akan memanggil Badan Pengelola Keuangan Daerah untuk mempertanyakan sekaligus menegaskan agar penyerapan anggaran dapat segera dilaksanakan.
Namun, mahasiswa mempertanyakan mengapa langkah tersebut baru dilakukan setelah adanya aksi protes.
“Sekarang sudah mau masuk triwulan III, kenapa Pemda Natuna belum secara maksimal melakukan penyerapan anggaran tersebut?” tanya mereka.
Dalam dialog, DPRD menyebutkan bahwa pihaknya selama ini telah menyampaikan kepada bupati, namun dana dari pemerintah pusat masih tersendat.
“Ketergantungan kita daerah 90 persen dari pusat. Ketika itu tersendat, maka penyerapan di daerah juga ikut tersendat,” jelas Rusdi.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Natuna, Wan Arismunandar, mengatakan, Kondisi ini diperparah dengan adanya kebijakan baru terkait pembiayaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang sebelumnya dibiayai pusat, kini harus ditanggung oleh pemda.
Selain itu, Natuna juga masih memiliki hutang dari tahun sebelumnya, yang ikut menghambat realisasi pembangunan.
Terdapat pula Instruksi Presiden (Inpres) dan edaran Menteri Dalam Negeri yang menekankan penguatan penyerapan anggaran.
“Hari ini Natuna harus betul-betul hati-hati terhadap penyerapan anggaran tersebut,” katanya.
Aksi damai ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan TNI. MK-nang
Redaktur: Munawir Sani