Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Demonstrasi di Gedung DPRD Kepri, Ini Tuntutannya

676a7b7a-7b3b-4167-9954-3b50d08b751e

TANJUNGPINANG (marwahkepri.com) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tanjungpinang-Bintan, Aliansi BEM, serta kelompok Cipayung Plus Kepri menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Kepulauan Riau, Dompak, Tanjungpinang, Senin (1/9/2025).

Massa tiba sekitar pukul 13.30 WIB dengan membawa berbagai poster bernada sindiran kepada wakil rakyat. Beberapa tulisan yang mencuri perhatian di antaranya berbunyi, “Wakil Rakyat Naik Mercy, Rakyatnya Jalan Kaki” hingga “Kukira Hubungan Kita saja yang Ga Jelas, ternyata DPR lebih Gajelas”.

Kehadiran mahasiswa langsung disambut aparat kepolisian dan TNI yang berjaga di pintu masuk gedung DPRD Kepri. Dalam orasinya, massa menyindir tindakan represif aparat saat pengamanan demonstrasi di Jakarta.

“Kita pertanyakan apakah anggota DPR RI dapil Kepri ikut joget-joget, karena tidak ada satupun yang memberi pernyataan,” tegas Yuki, salah satu orator.

Selain itu, mahasiswa juga menuntut kejelasan sikap DPRD Kepri terkait isu kenaikan tunjangan.

“Kami minta mereka klarifikasi, karena mereka mewakili aspirasi masyarakat,” pungkasnya.

Mahasiswa meminta agar mereka diizinkan untuk masuk dan berdialog di dalam gedung DPRD.

Iman Setiawan selaku Ketua DPRD Provinsi Kepri menawarkan opsi kepada perwakilan mahasiswa dan memberikan mereka ruang untuk perwakilan mahasiswa. Namun perwakilan mahasiswa menolak.

Iman juga mengimbau agar perwakilan mahasiswa dapat mengikuti sidang paripurna dan menyampaikan aspirasi mereka secara resmi di ruang sidang paripurna. MK-YR

Redaktur: Munawir Sani