Operasi Gabungan di Perairan Batam, Sejumlah Kapal Labuh Jangkar Diperiksa

Tim gabungan memeriksa kelengkapan dokumen milik ABK yang tengah labuh jangkar di perairan Batam dalam operasi gabungan yang digelar Selasa (26/8/2025). (Foto: Polresta Barelang)
BATAM (marwahkepri.com) – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Barelang bersama Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam dan sejumlah instansi terkait menggelar operasi gabungan di wilayah perairan Kota Batam, Selasa (26/8/2025).
Operasi ini bertujuan memperkuat pengawasan keimigrasian sekaligus memastikan aktivitas kapal di perairan Batam berjalan sesuai aturan hukum yang berlaku.
Sebanyak lebih dari 30 personel diterjunkan, menggunakan satu kapal patroli milik Imigrasi dan tiga unit kapal speed sewa.
Selama patroli, tim gabungan melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap sejumlah kapal yang tengah berlabuh jangkar. Salah satunya kapal HUA WEI 01 di perairan Batu Ampar, yang diketahui diawaki oleh enam orang warga negara asing (WNA). Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh dokumen keimigrasian lengkap, sehingga tidak ditemukan pelanggaran.
Pemeriksaan serupa juga dilakukan terhadap kapal Greenland di perairan Sekupang. Sama seperti sebelumnya, pemeriksaan berlangsung lancar tanpa indikasi pelanggaran hukum maupun tindak pidana keimigrasian.
Kasat Polairud Polresta Barelang, Kompol I Kade Dwisuryawandika, menegaskan bahwa operasi gabungan ini merupakan wujud nyata sinergi antarinstansi dalam menjaga keamanan laut.
“Patroli perairan bersama ini merupakan bentuk kolaborasi dalam pengawasan aktivitas kapal asing maupun domestik. Tujuannya jelas, memastikan tidak ada pelanggaran hukum, khususnya tindak pidana keimigrasian,” ujarnya.
Hingga akhir kegiatan, operasi gabungan berjalan tertib, kondusif, dan tanpa kendala berarti. Selain pengawasan, kegiatan ini juga diharapkan memberi efek preventif dan edukatif bagi pemilik kapal maupun awak kapal, agar selalu mematuhi peraturan yang berlaku.
Ke depan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala guna memastikan wilayah perairan Batam tetap aman, tertib, dan bebas dari praktik ilegal. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani