Ambisi Global Telkom: Bangun Kabel Laut Keliling Dunia

38c971fe-9022-4d6b-bfd9-c9145ee38aed_169

Foto: REUTERS/Beawiharta

JAKARTA (marwahkepri.com) – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. menyiapkan langkah ambisius dalam proyek kabel laut Indonesia Cable Express (ICE) dengan memperluas jangkauannya hingga Afrika dan Samudra Atlantik. Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menyebut ekspansi ini merupakan bagian dari visi besar perusahaan untuk membentuk sabuk dunia atau belting the world.

Menurut Dian, lonjakan kebutuhan layanan digital akibat perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan komputasi awan membuat kebutuhan infrastruktur jaringan global semakin tinggi. Karena itu, Telkom melalui anak usahanya, Telin, berkomitmen memperluas proyek ICE agar Indonesia bisa berperan sebagai pusat hub internet dunia.

Proyek ICE sendiri merupakan konsorsium pembangunan kabel serat optik bawah laut yang menghubungkan Asia Pasifik dengan Amerika dan Timur Tengah, dengan nilai investasi mencapai US$2,66 miliar atau sekitar Rp43 triliun. Kontribusi Telkom dalam proyek ini diperkirakan berada di kisaran US$420-620 juta atau setara Rp6,8-10,1 triliun.

Untuk memperluas jangkauan, Telkom menyiapkan tambahan investasi senilai US$200 juta atau Rp3,27 triliun. Dana tersebut dialokasikan untuk tiga inisiatif utama, yakni membangun rute baru dari Singapura ke Jepang melalui Selat Luzon, jalur Timur Tengah ke Eropa, serta Manado ke Amerika Utara. Selain itu, Telkom juga menargetkan akuisisi kabel laut lintas Samudra Atlantik yang menghubungkan Eropa dan Amerika, serta jalur kabel yang menghubungkan Afrika.

Saat ini Telkom telah memiliki pengalaman panjang di bidang infrastruktur digital dengan pengelolaan jaringan serat optik sepanjang 177.443 kilometer, di mana 112.743 kilometer di antaranya merupakan kabel laut di perairan Indonesia. Langkah ekspansi global ini diharapkan semakin memperkuat posisi Indonesia dalam peta infrastruktur telekomunikasi dunia. MK-cnbc

Redaktur : Munawir Sani