UMRAH Kenalkan Aplikasi Bank Sampah Digital di SDN 010 Bukit Bestari

LINGGA (marwahkepri.com) – Upaya menjaga lingkungan hidup terus mendapat dukungan dari kalangan akademisi. Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Uji Coba Aplikasi Bank Sampah Digital” di SDN 010 Bukit Bestari, Sabtu (23/8).
Acara yang diikuti sekitar 40 peserta ini mendapat sambutan antusias dari warga, khususnya masyarakat pesisir yang ingin lebih peduli terhadap isu lingkungan. Kegiatan ini didukung penuh oleh DRPTM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta menggandeng mitra strategis Bank Sampah Bintang Siambang.
Ketua penyelenggara, Fadhliyah Idris, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan acara tersebut.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar berkat partisipasi masyarakat dan dukungan semua pihak,” ujarnya.
Dua narasumber dihadirkan untuk memberikan wawasan dari sisi praktis dan teknologi. Sadam, Direktur Bank Sampah Bintang Siambang, mengingatkan bahaya sampah plastik dan sisa makanan yang tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga menyumbang pemanasan global.
Sementara itu, Nurul Hayaty dari UMRAH memperkenalkan aplikasi digital berbasis web yang memudahkan masyarakat dalam memetakan titik sampah dan mengelola pengelolaannya.
“Aplikasi ini diharapkan bisa memberi informasi akurat tentang lokasi sampah dan mendorong masyarakat lebih aktif dalam mengelolanya,” jelasnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Kelurahan Tanjung Siambang. Lurah Dompak, Mohd. Ardiansyah, bersama Sekretaris Lurah M. Bobby dan jajaran staf turut hadir memberikan materi. Kehadiran pemerintah setempat menjadi bukti komitmen bersama dalam menjaga lingkungan.
Apresiasi datang pula dari warga. Hasbi, perwakilan masyarakat Tanjung Siambang, menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif ini.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar warga semakin peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Sebagai langkah nyata, tim UMRAH menyerahkan perangkat aplikasi pengelolaan sampah digital kepada masyarakat. Penyerahan ini bukan hanya simbolis, melainkan bekal praktis agar masyarakat mampu mengelola sampah secara mandiri dan berkelanjutan. (mk/willy)