Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa, Pangkogabwilhan I Tegaskan Natuna Garda Terdepan NKRI

Pangkogabwilhan I Letjend TNI Kunto Arief Wibowo, bersama Bupati dan unsur lainnya membentangkan bendera merah putih raksasa di pantai piwang, Natuna, Minggu 18 Agustus 2025.(Foto/Nang)
NATUNA (marwahkepri.com) – Suasana Pantai Piwang, di jalan Soekarno-Hatta, Ranai, dipenuhi semangat merah putih pada Minggu 18 Agustus 2025.
Panglima Komando Gabungan Wilayah I (Pangkogabwilhan I), Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, memimpin langsung pembentangan bendera merah putih raksasa berukuran 20 x 10 meter dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan penuh khidmat itu turut dihadiri Kas Kogabwilhan I, Bupati Natuna, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Forkopimda, serta sejumlah pejabat daerah.
Usai melaksanakan pembentangan bendera tersebut, Letjen Kunto menegaskan pentingnya menjaga semangat persatuan dan pembangunan di wilayah perbatasan.
“Hari ini kita mengenang akhir perjuangan masa lalu. Tugas kita sekarang adalah membangun di atas perbedaan yang ada di wilayah teritori kita sendiri,” ujarnya.
Ia juga menekankan perlunya kolaborasi yang efektif dan efisien antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.
“Kami berusaha mendukung apa yang bisa dilakukan sebagai manusia, hingga pada penyelenggaraan sistem itu sendiri,” tambahnya.

Lebih lanjut, Letjen Kunto menyampaikan alasan dipilihnya Natuna sebagai lokasi pembentangan bendera merah putih raksasa. Menurutnya, Natuna memiliki nilai strategis sekaligus taktis bagi pertahanan negara.
“Ini kunjungan kedua saya ke Natuna. Dari awal pemetaan hingga kebijakan, Natuna memiliki posisi strategis di wilayah bagian utara. Sebagai kepulauan yang berada di garis depan, Natuna harus berani menunjukkan keberadaannya dan mampu mempertahankan kedaulatan bangsa,” tegasnya.
Selain upacara pembentangan bendera, Pangkogabwilhan I juga menyerahkan 300 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai wujud kepedulian sosial TNI kepada rakyat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol kebersamaan dalam memperingati Hari Kemerdekaan ke-80, tetapi juga pengingat bahwa Natuna adalah garda terdepan NKRI yang harus dijaga bersama.MK-nang
Redaktur : Munawir Sani