Produsen Peralatan Rumah Tangga asal Tiongkok Bangun Pabrik di Batam

Mendag Budi Santoso berpidato pada kegiatan peletakan batu pertama (groundbreaking) Pabrik PT KLOU Teknologi Indonesia, Kamis (14/8/2025). (Foto: kepriprov)
BATAM (marwahkepri.com) – Menteri Perdagangan RI Budi Santoso menghadiri peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Pabrik PT KLOU Teknologi Indonesia yang menjadi bagian Midea Group, sebuah perusahaan raksasa produsen peralatan rumah tangga asal Tiongkok, Kamis (14/8/2025).
Pabrik PT KLOU Teknologi Indonesia itu dibangun di Kawasan Industri Tunas Prima Blok A1 Nomor 15, 16, dan 17, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
Kehadiran pabrik ini diharapkan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekspor Indonesia melalui penguatan industri berorientasi ekspor di Batam.
Dalam sambutannya, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong masuknya investasi, khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan nilai ekspor.
“Kami sudah mendengar akan ada investor dari Tiongkok yang akan masuk ke salah satu KEK Indonesia untuk berinvestasi pada produk ekspor. Kita sudah banyak menyelesaikan perundingan dagang di berbagai kawasan dan negara dengan tujuan meningkatkan ekspor dan menarik investasi,” ujar Mendag.
Budi Santoso menambahkan bahwa pemerintah telah melakukan banyak perjanjian perdagangan untuk membuka akses pasar di luar negeri. Ia mengapresiasi kehadiran PT KLOU Teknologi Indonesia yang berani berinvestasi di Batam dengan produk-produk kompetitif untuk pasar ekspor.
“Pertumbuhan ekspor kita cukup baik, naik 7,7 persen dari target 7,1 persen. Mudah-mudahan dengan kondisi yang positif ini, ditambah program-program pemerintah yang menciptakan ekosistem usaha yang baik, target pertumbuhan ekspor Indonesia 8 persen dapat tercapai. Salah satu kuncinya adalah ekspor yang ditopang investasi,” pungkasnya.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyambut positif pembangunan pabrik tersebut. Menurutnya, Batam memiliki infrastruktur industri yang siap mendukung investor global, termasuk kemudahan logistik, fasilitas pelabuhan, dan kedekatan dengan pasar internasional.
“Kehadiran PT KLOU Teknologi Indonesia ini akan memperkuat posisi Batam sebagai pintu gerbang perdagangan internasional sekaligus memberikan multiplier effect bagi perekonomian Kepri, mulai dari penyerapan tenaga kerja hingga peningkatan daya saing ekspor,” ungkap Gubernur Ansar.
Untuk diketahui, Midea Group merupakan produsen peralatan rumah tangga asal Tiongkok yang masuk dalam daftar perusahaan raksasa dunia versi Fortune Global 500.
Midea memproduksi penerangan, peralatan air, perawatan lantai, peralatan dapur kecil, binatu, peralatan memasak besar, dan peralatan pendingin. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani