Lapas Batam Pindahkan 96 Warga Binaan ke Tanjungpinang Akibat Overkapasitas

b206442b-0c65-478b-bceb-c5e7433697e8

Petugas Lapas Batam mengawal ketat proses pemindahan warga binaan dengan mata tertutup dan tangan diborgol sebelum diberangkatkan ke Tanjungpinang, Kamis (7/8/2025) dini hari. (f: hum)

BATAM (marwahkepri.com) — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam melakukan pemindahan sebanyak 96 orang warga binaan ke dua lapas di Tanjungpinang, yaitu Lapas Kelas IIA Tanjungpinang dan Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, pada Kamis (7/8/2025) dini hari. Pemindahan ini dilakukan sebagai upaya penanganan kondisi overkapasitas yang terjadi di Lapas Batam.Proses pemindahan dimulai sejak pukul 04.00 WIB dan berlangsung dengan lancar. Dari total 96 warga binaan, sebanyak 58 orang dipindahkan ke Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, sementara 38 lainnya ke Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang. Pengiriman dilakukan menggunakan armada speed boat melalui Pelabuhan Tanjung Uban.
Kepala Lapas Batam, Yugo Indra Wicaksi, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mengatasi kepadatan hunian yang telah melebihi kapasitas ideal.

Petugas Lapas Batam bersama aparat kepolisian mengawal pemindahan 96 warga binaan ke Tanjungpinang melalui Pelabuhan Tanjung Uban

“Saat ini Lapas Batam mengalami overkapasitas yang cukup tinggi. Pemindahan ini kami lakukan untuk menjaga stabilitas dan keamanan di dalam lapas serta memastikan warga binaan mendapatkan pembinaan yang lebih optimal,” ujar Yugo Indra Wicaksi.

Dalam proses pemindahan, sebanyak 18 petugas Lapas Batam turut mengawal langsung, dibantu oleh 20 personel dari Polresta Barelang guna menjamin keamanan dan kelancaran pengiriman warga binaan. Selain itu, tim dari Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kepulauan Riau juga turut memberikan dukungan informasi keamanan agar proses berlangsung aman dan tertib.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, terutama BINDA Kepri, Polresta Barelang dan Polres Bintan. Sinergi ini penting untuk memastikan proses berjalan sesuai prosedur dan tidak menimbulkan gangguan keamanan,” tambah Kalapas Yugo.

Dengan terlaksananya pemindahan ini, diharapkan kondisi Lapas Batam dapat lebih kondusif, dan proses pembinaan warga binaan dapat berjalan lebih efektif di masing-masing lembaga pemasyarakatan tujuan. MK-mun

Redaktur : Munawir Sani