TPS Punggur Resmi Dibangun, Dukung Arus Barang Antar Pulau

juki

Groundbreaking pembangunan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) yang digagas oleh PT Persero Batam resmi dilakukan, Selasa (29/07/2025) bertempat di Telaga Punggur, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa. (Foto: mun)

BATAM (marwahkepri.com) – Groundbreaking pembangunan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) yang digagas oleh PT Persero Batam resmi dilakukan, Selasa (29/07/2025) bertempat di Telaga Punggur, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.

Acara ini menjadi tonggak awal dari proyek strategis dalam rangka pengembangan sistem logistik terpadu di kawasan Pelabuhan Roro Telaga Punggur, yang memiliki peran vital dalam mendukung arus barang antarpulau dan penguatan sektor perdagangan bebas di Batam.

Groundbreaking ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat dan pemangku kepentingan, di antaranya Direktur Pengelolaan Pelabuhan BP Batam Benny Syahroni, mewakili Kepala BP Batam, Komisaris PT Persero Batam Koni Julian Setiawan, Direktur Utama PT Persero Batam Djoko Prasetyo, Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K., Wakil Ketua I DPRD Kota Batam H. Aweng Kurniawan dan perwakilan kontraktor dari PT Haskon Citra Perdana dan PT Cahya Ilham Barokah, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Direktur Utama PT Persero Batam Djoko Prasetyo, dalam pernyataannya menjelaskan bahwa proyek ini ditargetkan rampung dalam lima bulan dan siap beroperasi pada Januari 2026.

“Kami menargetkan pembangunan selesai Desember 2025. Fasilitas ini akan menjadi solusi untuk penimbunan barang antarpulau, mengintegrasikan pemeriksaan Bea Cukai dan Badan Karantina, serta menciptakan efisiensi logistik bagi pelaku usaha. Ini bentuk kontribusi kami dalam membangun sistem logistik yang modern dan profesional,” ujar Djoko.

Dukungan juga datang dari BP Batam, yang menilai Pelabuhan Roro Telaga Punggur sebagai kawasan strategis untuk konektivitas antarpulau. Direktur Pengelolaan Pelabuhan Benny Syahroni menyebut bahwa keberadaan TPS ini akan memperkuat distribusi barang dan mendukung ekosistem logistik nasional yang tertib dan efisien.

Pembangunan TPS ini akan dikerjakan oleh dua kontraktor, yakni PT Haskon Citra Perdana dan PT Cahya Ilham Barokah, dengan sistem kerja terintegrasi. Fasilitas ini diyakini akan memberikan dampak signifikan dalam mendukung kegiatan pelabuhan serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani