Mobil RI Tembus 90 Negara, Ekspor Meningkat Meski Penjualan Lokal Anjlok

Ilustrasi mobil ekspor Indonesia. (f: istimewa)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Meski penjualan mobil dalam negeri mengalami penurunan, ekspor mobil buatan Indonesia justru menunjukkan tren positif. Hingga pertengahan 2025, ekspor mobil dalam bentuk utuh (CBU) meningkat 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, sebanyak 233.648 unit mobil diekspor dari Indonesia pada semester I 2025, naik dari 218.459 unit pada semester I 2024.
Sebaliknya, penjualan domestik justru melemah. Distribusi mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) turun 8,6 persen menjadi 374.740 unit, sementara penjualan dari dealer ke konsumen (retail sales) menurun 9,7 persen menjadi 390.467 unit.
Indonesia Jadi Basis Produksi Global
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengungkapkan bahwa ekspor kendaraan bermotor Indonesia terus mencatat pertumbuhan yang menggembirakan.
“Kinerja ekspor kendaraan bermotor Indonesia terus tumbuh positif. Tahun lalu, ekspor kendaraan utuh hampir mencapai 500 ribu unit. Hingga pertengahan tahun ini, angkanya sudah naik 7 persen. Produk otomotif Indonesia sudah menjangkau lebih dari 90 negara, termasuk Jepang,” ujar Nangoi dalam ajang GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (24/7/2025).
Selain ekspor mobil utuh, kendaraan terurai (CKD) dan komponen otomotif juga mengalami lonjakan signifikan, memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi otomotif strategis untuk pasar internasional.
Pemerintah Dorong Perluasan Pasar
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa pemerintah telah mendorong perusahaan otomotif global untuk memperluas pasar ekspor mereka dari Indonesia.
“Saya telah bertemu pimpinan berbagai prinsipal otomotif dunia, dan mereka sudah berkomitmen untuk memperluas tujuan ekspor dari Indonesia,” kata Agus. MK-dtc
Redaktur : Munawir Sani