Lingga Ambil Bagian! 84 Koperasi Merah Putih Resmi Berdiri di Hari Koperasi Nasional ke-78

IMG-20250721-WA0008

LINGGA (marwahkepri.com) – Dalam momen bersejarah peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan 80.000 unit Koperasi Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia, Senin (21/07/2025).

Peluncuran ini disaksikan secara virtual oleh seluruh kepala daerah, termasuk Bupati Lingga M. Nizar, S.Sos bersama Wakil Bupati Ir. H. Novrizal, S.T., M.IP dari Ruang Rapat Barenlitbang Kabupaten Lingga.

Peluncuran nasional ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2025, yang mengusung visi besar penguatan ekonomi kerakyatan dan ketahanan pangan berbasis koperasi desa dan kelurahan.

“Koperasi Merah Putih dibentuk sebagai ujung tombak ekonomi rakyat. Kita ingin desa-desa tumbuh mandiri, kuat secara pangan, dan adil secara ekonomi,” tegas Presiden Prabowo dalam sambutannya dari Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah.

Tak tanggung-tanggung, dari target awal 80.000 koperasi, tercatat 80.081 koperasi telah resmi berdiri dan berbadan hukum saat peluncuran. Koperasi Merah Putih ini dirancang bukan sekadar tempat simpan pinjam, tetapi juga sebagai pusat layanan masyarakat yang mencakup sembako, apotek, klinik kesehatan, logistik, hingga cold storage.

Kabupaten Lingga pun menunjukkan komitmen kuat terhadap program nasional ini. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 84 unit Koperasi Merah Putih telah terbentuk di berbagai desa dan kelurahan di Lingga dan telah mengantongi legalitas resmi.

“Kami di Lingga menyambut baik dan siap mendukung penuh program ini. Koperasi akan jadi tulang punggung ekonomi desa dan alat pemberdayaan masyarakat,” ujar Bupati M. Nizar.

Langkah ini sejalan dengan semangat pemerintah daerah untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dan membuka akses pelayanan dasar yang lebih mudah di desa-desa.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Lingga, Kepala OPD, Danramil, Kapolsek Daik, para Camat, Lurah, Kepala Desa serta undangan lainnya. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang tercermin dalam peluncuran ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan. (mk/willy)