Polsek Daik Lingga Tanam Jagung Serentak: Wujud Konkret Polri Bangun Ketahanan Pangan dari Desa

IMG-20250719-WA0024

LINGGA (marwahkepri.com) – Kepolisian Republik Indonesia kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung agenda strategis nasional, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Hal ini tercermin dari keterlibatan aktif Polsek Daik Lingga dalam program Ketahanan Pangan Asta Cita melalui Gerakan Tanam Serentak Jagung Kuartal III Tahun 2025, yang diluncurkan secara nasional pada Sabtu (19/7/2025).

Dipimpin langsung oleh Kapolsek Daik Lingga, AKP Mayson Syafri, jajaran Polsek turun langsung ke kawasan Perhutanan Sosial Kelurahan Daik Lingga untuk melakukan pengecekan pertumbuhan tanaman jagung yang telah ditanam serentak pada 9 Juli 2025 lalu. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum perawatan rutin, seperti pemupukan dan penyiraman.

“Kami tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga ikut hadir dalam setiap problematika masyarakat, termasuk isu strategis seperti ketahanan pangan. Polri siap menjadi motor penggerak pertanian dan ekonomi kerakyatan dari desa,” ujar AKP Mayson Syafri.

Lahan yang digunakan merupakan bagian dari kawasan Perhutanan Sosial, yang selain memiliki fungsi konservasi lingkungan, kini juga diberdayakan sebagai kawasan produktif pertanian. Di lokasi ini, Polri tidak hanya berperan sebagai fasilitator keamanan, namun sekaligus sebagai pendamping masyarakat dalam budidaya jagung, mulai dari penanaman hingga panen.

Sinergi yang dibangun antara aparat kepolisian dan kelompok tani menjadi bukti nyata bahwa pembangunan pangan berbasis komunitas dapat digerakkan dengan pendekatan yang kolaboratif dan berkelanjutan.

Program ini merupakan bagian dari tindak lanjut langsung atas arahan Presiden RI, Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, yang mendorong seluruh elemen bangsa — termasuk institusi Polri — untuk aktif mengambil peran dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

Arahan tersebut direspons cepat oleh Kapolri, diteruskan ke Kapolda Kepulauan Riau, hingga ke jajaran terbawah seperti Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., yang secara langsung menginstruksikan jajaran Polsek untuk mendukung penuh gerakan tanam serentak ini.

Kegiatan ini bukan hanya soal menanam jagung. Lebih dari itu, menjadi simbol kuat bahwa Polri hadir dalam semua lini kehidupan masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum tetapi juga sebagai mitra dalam pembangunan sosial dan ekonomi.

Pendekatan humanis dan solutif yang diusung oleh Polsek Daik Lingga menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat antara aparat dan warga. Masyarakat merasa lebih dekat, merasa dilibatkan, dan yang paling penting — merasa didampingi. (mk/willy)