Mahasiswa STAI Natuna Andil dalam Seminar Kebangsaan Bersama BPIP di Ranai

NATUNA (marwahkepri.com) – Kurang lebih 450 peserta terdiri dari pejabat daerah, tokoh masyarakat, pelajar, serta unsur aparatur desa dan kecamatan menghadiri kegiatan seminar kebangsaan diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Gedung Sri Serindit, Ranai, Selasa 15 Juli 2025.

Kegiatan ini mengusung tema “Transformasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Penyangga NKRI di Wilayah Perbatasan”, yang bertujuan memperkuat pemahaman dan pengamalan ideologi Pancasila, khususnya di daerah perbatasan seperti Natuna.

Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna turut serta dalam kegiatan tersebut. Mereka merupakan perwakilan dari berbagai organisasi dan himpunan mahasiswa, seperti, DEMA, SEMA, LDK, MAPALA, Sanggara Tapak Melayu, dan PPM.

Presiden Mahasiswa STAI Natuna, Muhammad Raus, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPIP atas terselenggaranya seminar ini.

Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman, tetapi juga menanamkan semangat dan keyakinan bahwa Pancasila merupakan fondasi utama bangsa Indonesia.

“Melalui tema seminar ini, kami merasakan energi baru dan semangat kebangsaan yang nyata. Terutama di wilayah perbatasan seperti Natuna, Pancasila menjadi pilar penting dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa,” ujar Raus.

“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak generasi muda. Dari Natuna, dari wilayah perbatasan ini, semoga lahir pemuda-pemuda yang berintegritas, berdaya saing, dan setia menjaga NKRI,” tambahnya.

Acara ini juga dihadiri langsung oleh Kepala BPIP RI, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., yang turut memberikan pemaparan penting tentang penguatan nilai-nilai Pancasila di tengah dinamika global. Turut hadir pula Wakil Bupati Natuna Jarmin Sidik, S.E., Sekda Natuna Boy Wijanarko, S.E., Ketua STAI Natuna Dr. H. Umar Natuna, S.Ag., M.Pd.I., Forkopimda, kepala OPD, para camat, lurah, pelajar, dan tokoh masyarakat.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran ideologis masyarakat, khususnya generasi muda di wilayah perbatasan, untuk terus menjaga nilai-nilai luhur Pancasila sebagai penopang utama kehidupan berbangsa dan bernegara. MK-nang

Redaktur : Munawir Sani