Explore Kepri 2025 Resmi Dimulai, 100 Fotografer Eksplorasi Wisata Batam

sagy

Kadis Pariwisata Kepri, Hasan (tengah) berfoto bersama peserta Explore Kepri 2025 pada malam ramah tamah di The Golden Bat, Batam, Senin (14/7/2025). (Foto: Kepri Photo Community)

BATAM (marwahkepri.com) – Gelaran Explore Kepri 2025 resmi dimulai Senin (14/7/2025) malam. Acara ini menjadi momentum memperkenalkan pariwisata Kepulauan Riau (Kepri) dari sisi berbeda, terutama heritage, budaya, dan kehidupan masyarakat.

Event yang memasuki tahun kedua ini diikuti sekitar 100 fotografer profesional dari empat negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Jumlah peserta luar negeri meningkat dibanding tahun sebelumnya, terutama dari Malaysia.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hasan, mengatakan Explore Kepri 2025 digelar selama tiga hari hingga 16 Juli 2025, dengan pendampingan dari Dinas Pariwisata Kepri, Kepri Photo Community (KPC), dan PT Rizki Evanti Bersahaja.

“Kepri dikenal dengan wisata pantai dan bawah laut, namun ada sisi lain yang menarik untuk dieksplorasi, seperti heritage, budaya, seni, hingga kehidupan masyarakat,” ujar Hasan di Ballroom The Golden Bay Hotel, Batam, Senin malam.

Salah satu lokasi yang menjadi sorotan adalah Belakang Padang, pulau kecil dekat Singapura yang dulunya pusat perekonomian sebelum Batam berkembang. Selain itu, para fotografer juga akan mengunjungi Klenteng Tua Pek Kong, Masjid Cheng Hoo, Jembatan Barelang, Masjid Raya Batu Aji, Masjid Tanjak Bandara, dan Masjid Agung Raja Hamidah.

Riduan Tawaqal, Ketua KPC, menjelaskan para peserta adalah fotografer profesional, influencer, dan peminat traveling yang memiliki banyak pengikut di media sosial.

“Melalui fotografer, kita berharap Kepri bisa lebih dikenal luas, baik di dalam negeri maupun mancanegara,” kata Riduan.

Hasil foto para peserta rencananya akan dipamerkan di beberapa lokasi di Kepulauan Riau. Hasan menyebut Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah menetapkan Explore Kepri sebagai event tahunan yang masuk dalam kalender pariwisata 2026.

Sejumlah peserta mengaku antusias mengikuti event ini. Raja Kamal, fotografer asal Kelantan, Malaysia, menyebut ini kunjungan pertamanya ke Batam.

“Saya ingin mengeksplorasi budaya dan kehidupan masyarakat Batam. Hasil foto akan saya promosikan ke masyarakat Malaysia,” ujarnya.

Evi Safitri, fotografer asal Jakarta, juga mengaku tertarik mengabadikan perubahan Batam.

“Saya yakin banyak hal unik di sini yang belum banyak terekspos,” tuturnya.

Explore Kepri 2025 diharapkan menjadi magnet wisata baru yang memperkenalkan Kepri dari sudut pandang budaya dan kehidupan masyarakat. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani