Bintan Dilirik Investor Korea Selatan, Dorong Peluang Kerjasama di Berbagai Sektor

fgh

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Indra Hidayat bersama perwakilan Kedutaan Besar Korea Selatan (Kedubes Korsel) usai pertemuan di kantornya, Senin (14/7/2025). (Foto: MC Bintan)

BINTAN (marwahkepri.com) – Kabupaten Bintan terus menjadi magnet investasi. Terbaru, perwakilan Kedutaan Besar Korea Selatan (Kedubes Korsel) melakukan kunjungan untuk menjajaki berbagai peluang investasi di kabupaten tersebut.

Bupati Bintan Roby Kurniawan, melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Indra Hidayat, mengungkapkan optimismenya terhadap potensi kerja sama ekonomi yang lebih erat dengan Korea Selatan.

“Pada prinsipnya kita pasti menyambut baik peluang investasi yang hadir di Bintan. Tadi kita menerima Kedubes Korsel, harapannya semoga ini jadi langkah strategis hubungan kerja sama khususnya di bidang ekonomi lewat investasi,” kata Indra di kantornya, Senin (14/7/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Indra memaparkan berbagai potensi investasi Bintan melalui portal DPMPTSP. Ia menjelaskan empat sektor unggulan Bintan, yakni pariwisata, industri, perikanan, dan pertanian. Selain itu, Bintan juga memiliki kawasan Free Trade Zone (FTZ) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dinilai sangat strategis untuk investor.

Paparan tersebut mendapat sambutan positif dari pihak Kedubes Korsel. Customs Attache Kedubes Korea Selatan, Tn. Suk Hwan Yang, mengatakan kunjungan ini bertujuan memperoleh informasi langsung terkait peluang investasi di Bintan.

“Selama ini investasi Korea Selatan di Indonesia masih banyak terpusat di Pulau Jawa. Kami ingin menjajaki peluang investasi lebih luas, termasuk di Kabupaten Bintan yang memiliki potensi strategis,” ungkap Tn. Suk Hwan Yang.

Ia menuturkan, Korea Selatan memiliki minat investasi di sektor elektronik, teknologi informasi, otomotif, industri baja, hingga infrastruktur, termasuk infrastruktur perdagangan, logistik, dan ritel. Pihaknya berkomitmen memperkuat kerja sama ekonomi dengan Indonesia dan mendukung Indonesia menuju posisi sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia.

Kunjungan ini diharapkan membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa mendatang, terutama pada sektor energi terbarukan, pengembangan smart city, serta industri masa depan seperti kendaraan listrik dan baterai. MK-rah

Redaktur: Munawir Sani