Presiden Prabowo: Indonesia Akan Belajar ke Brasil Kembangkan Biofuel

presiden-prabowo-subianto-bertemu-presiden-brasil-lula-da-silva-di-istana-kepresidenan-brasilia-tiba-di-istana-prabowo-disambu-1752073950683_169

Foto: Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden Brasil Lula da Silva di Istana Kepresidenan Brasilia. Tiba di istana, Prabowo disambut pasukan jajar kehormatan. (YouTube Setpres)

BRASIL (marwahkepri.com) — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memuji keberhasilan Brasil sebagai negara terdepan dalam pengembangan bahan bakar nabati (biofuel). Hal ini disampaikan Prabowo dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, di Brasilia pada Rabu, 9 Juli 2025, waktu setempat.

Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menyebut Brasil sebagai contoh sukses dalam pemanfaatan biofuel dan inovasi di sektor pertanian.

“Anda memberikan contoh yang baik dengan penggunaan biofuel dan inovasi Anda di bidang pertanian, produktivitas Anda, yang akan sangat bermanfaat bagi Indonesia jika kita belajar dari pengalaman Anda,” ujar Prabowo kepada Presiden Lula.

Ia juga mengapresiasi kesediaan Brasil untuk membuka pintu bagi tim teknis Indonesia guna belajar langsung mengenai teknologi biofuel, inovasi pertanian, serta praktik modernisasi yang telah diterapkan secara luas di Brasil.

Langkah Nyata Indonesia Kembangkan Energi Hijau

Indonesia saat ini tengah memperluas pemanfaatan energi hijau berbasis biofuel. Pada awal tahun 2025, pemerintah telah menerapkan campuran biodiesel B40 — yakni bahan bakar diesel dengan kandungan 40% minyak sawit. Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan pengembangan bioetanol berbasis tebu dan bioavtur untuk sektor penerbangan.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen mengejar pencapaian Brasil dalam sektor energi ramah lingkungan, dan akan menjadikan negara tersebut sebagai mitra strategis dalam proses akselerasi teknologi hijau.

“Sekali lagi, kami melihat keberhasilan Anda dalam mengembangkan biofuel, dan saya rasa kami bertekad untuk mengejar kemajuan yang telah Anda capai,” ujar Prabowo.

Target Energi Terbarukan 100% dalam 10 Tahun

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga mengungkapkan ambisi Indonesia untuk melakukan transisi total menuju energi terbarukan dalam waktu satu dekade ke depan, atau lebih cepat dari target nasional yang sebelumnya ditetapkan pada tahun 2040.

“Di bidang transisi energi, kami berencana mencapai 100% energi terbarukan dalam 10 tahun ke depan. Targetnya tentu saja 2040, tetapi para ahli mengatakan bahwa kita dapat mencapainya jauh lebih cepat,” tegasnya.

Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Brasil ini menandai babak baru kerja sama strategis dalam bidang energi hijau, pertanian berkelanjutan, dan teknologi lingkungan. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani