Polri Ajukan Tambahan Anggaran Rp 63,7 Triliun untuk Tahun 2026, Paling Banyak untuk Belanja Modal

Polri Ajukan Tambahan Anggaran Rp 63,7 Triliun untuk Tahun 2026, Paling Banyak untuk Belanja Modal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: net)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Kepolisian RI (Polri) mengajukan tambahan anggaran Rp 63,7 triliun untuk tahun anggaran 2026, atau naik 58 persen dari pagu indikatif Rp 109,6 triliun sehingga total usulan mencapai Rp 173,5 triliun.

Usulan itu dipaparkan Asisten Utama Kapolri Bidang Perencanaan dan Anggaran, Komjen Wahyu Hadiningrat, dalam Rapat Kerja dengan Komisi III DPR, Senin (7/7/2025)

Adapun rincian tambahan anggaran itu ialah untuk:

  • Belanja Pegawai: Tambahan Rp 4,8 triliun untuk rekrutmen personel baru dan kenaikan tunjangan kinerja bagi 80 persen personel Polri dan ASN.

  • Belanja Barang: Tambahan Rp 13,8 triliun untuk operasional Polda baru (Papua Tengah, Papua Barat Daya), dukungan operasional Bhabinkamtibmas, perawatan command center, pengamanan perbatasan dan pulau terluar.

  • Belanja Modal: Tambahan Rp 45,1 triliun untuk kendaraan listrik, kapal cepat patroli perbatasan, alat pendukung pengungkapan kasus narkoba dan siber, perluasan ruang layanan khusus, serta pembangunan mako polsek dan rumah dinas.

Polri mencatat realisasi anggaran tahun 2024 sebesar Rp 136 triliun (97,5 persen pagu Rp 140 triliun) dan hingga 30 Juni 2025 telah terealisasi Rp 69,1 triliun (48,7 persen pagu Rp 142,1 triliun).

Komisi III DPR mendukung usulan ini.

“Kami menerima dan menyetujui pagu indikatif tahun 2026 sebesar Rp 109,6 triliun dan akan memperjuangkan tambahan Rp 63,8 triliun sehingga total menjadi Rp 173,5 triliun,” kata Wakil Ketua Komisi III, Sari Yuliati. MK-mun/tem

Redaktur: Munawir Sani