Pemerintah Pusat Dukung Program Beasiswa Dokter Spesialis yang Ditaja Pemprov Kepri

bht

Rakor secara daring antara Pemprov Kepri bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Senin (7/7/2025). (Foto: Diskominfo Kepri)

TANJUNGPINANG (marwahkepri.com) – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) memberikan dukungan terhadap gagasan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad melaksanakan pogram beasiswa kepada dokter spesialis dan subspesialis.

Dukungan mengemuka dalam rapat koordinasi antara Pemprov Kepri dengan Kemenko PMK dilaksanakan secara daring, Senin (7/7/2025).

Rapat digelar sebagai tindak lanjut dari kebijakan Pemerintah Provinsi Kepri yang memberikan beasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) secara mandiri melalui skema sharing budget antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

Asisten Deputi Peningkatan Sumber Daya Kesehatan Kemenko PMK, Redemtus Alfredo Sani, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Ansar dan jajaran atas inisiatif progresif ini.

Ia menyebut tidak banyak daerah yang secara mandiri mengambil langkah konkret mengatasi kekurangan dokter spesialis di wilayahnya.

“Langkah Pemprov Kepri ini adalah bentuk kepemimpinan daerah yang patut dicontoh. Pemerintah Pusat tentu akan mendukung penuh inisiatif seperti ini,” ujar Alfredo.

Apresiasi senada juga disampaikan Direktur Perencanaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan, Laode Musafin.

Menurutnya, inisiatif Kepri sangat relevan untuk menjawab persoalan kesenjangan distribusi dokter spesialis di Indonesia.

“Rasio dokter spesialis di Indonesia saat ini hanya 0,47 per seribu penduduk, jauh di bawah Singapura dan Malaysia yang berada di atas 2 per seribu penduduk,” jelas Laode.

Dia menilai pemenuhan dokter spesialis dengan karakteristik wilayah Kepulauan Riau menjadi sangat mendesak. MK-rah

Redaktur: Munawir Sani