Sekolah Rakyat Natuna di Tengah Tantangan Pendidikan 2000 Anak Putus Sekolah

IMG-20250705-WA0063

Kepala Dinas PUPR Agus Supardi. (f: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) – Program Sekolah Rakyat yang digagas pemerintah untuk menangani 2000 anak putus sekolah di Natuna menghadapi tantangan serius dalam implementasinya.

Data terbaru menunjukkan hanya 150 siswa yang bisa ditampung dalam fase awal pembangunan, menyisakan 1850 anak lainnya tanpa kepastian akses pendidikan.

Rencana pembangunan di areal Masjid Agung Natuna dengan sistem asrama ini masih menyimpan banyak pertanyaan.

Kepala Dinas PUPR Agus Supardi mengakui kapasitas terbatas tersebut, sementara Dinas Sosial setempat enggan memberikan penjelasan lebih lanjut.

Masyarakat Natuna menyambut program ini dengan harapan sekaligus keraguan.

“Anak-anak kami tidak bisa menunggu terlalu lama. Mereka butuh sekolah sekarang,” ujar seorang orang tua yang anaknya termasuk dalam daftar putus sekolah. MK-nang

Redaktur : Munawir Sani