Menafsirkan Wahyu, Menyalakan Cahaya: Tafsir Bahasa Indonesia Meriahkan MTQ ke-43 Tingkat Provinsi Riau

594bb8bf-0834-47ee-a7ce-b97c4190daa4

Seorang peserta putri dari cabang Tafsir Al-Qur’an Bahasa Indonesia sedang menyampaikan penafsirannya di hadapan dewan hakim pada MTQ ke-43 Tingkat Provinsi Riau di Masjid Al-Kausar, Bengkalis, Kamis (03/07/2025). (f: joni)

BENGKALIS (marwahkepri.com) –  Bertempat di Masjid Al-Kausar Bengkalis, Cabang Tafsir Al-Qur’an Bahasa Indonesia diperlombakan dan menjadi salah satu cabang bergengsi dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau, Kamis (03/07/2025).

Terlihat sebanyak 6 peserta, terdiri dari 3 putra dan 3 putri dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, tampil menunjukkan kecakapan dalam memahami dan menafsirkan ayat-ayat suci Al-Qur’an secara ilmiah dan aplikatif dalam bahasa Indonesia.

Tentunya ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, khususnya dalam aspek pemahaman dan pengamalan kandungan maknanya, serta melahirkan generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak, dan berilmu.

Peserta putra cabang Tafsir Al-Qur’an Bahasa Indonesia tampak khusyuk menyampaikan pemaparannya saat perlombaan MTQ ke-43 Tingkat Provinsi Riau yang berlangsung di Masjid Al-Kausar, Bengkalis, Kamis (03/07/2025)

Ketua Dewan Hakim Cabang Tafsir Bahasa Indonesia, Ahmad Mahfud, menyampaikan apresiasi atas kemampuan para peserta. “Mereka tidak hanya memahami ayat, tetapi juga mampu menjelaskan maknanya dengan pendekatan kontekstual yang relevan dengan kehidupan,” ujarnya.

MTQ ke-43 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga wadah pembinaan umat dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.

Perlombaan berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh ketenangan. Sorotan cahaya lembut dan keheningan dari para hadirin menciptakan nuansa spiritual yang kuat, menandai bahwa ini bukan sekadar kompetisi, melainkan bagian dari ibadah yang penuh makna. MK-joni

Redaktur : Munawir Sani