Mahasiswa Asal Tanjungpinang Terdampak Perang Iran-Israel Kembali ke Keluarga

fgfrhgr

Mahasiswa asal Tanjungpinang Muhammad Taqi Askari yang terdampak perang Iran-Israel tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Rabu (2/7/2025). (Foto: kepriprov)

TANJUNGPINANG (marwahkepri.com) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Badan Penghubung Kepri di Jakarta memfasilitasi pemulangan mahasiswa asal Tanjungpinang Muhammad Taqi Askari yang terdampak perang Iran-Israel.

Taqi sapaan akrabnya, diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta dengan pendampingan oleh Kepala Badan Penghubung Kepri Jakarta, Endrie Djoko Satrio bersama staf.

Ia diberangkatkan menggunakan pesawat Batik Air dan tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (2/7/2025).

Di Bandara RHF, Taqi dijemput Plt Kepala Biro Umum Pemprov Kepri Sentot Faisal yang kemudian menyerahkannya kepada pihak keluarga yang terlihat ramai menanti kedatangan calon mahasiswa jurusan nuklir di Sahid Beheshti University, Tehran, Iran itu.

“Dalam hal ini Pemprov Kepri melalui Badan Penghubung memfasilitasi transportasi pemulangan dari Jakarta ke Tanjungpinang,” terang Sentot.

Sebagaimana diketahui, Taqi dievakuasi kembali ke Indonesia oleh Kemenlu RI bersama 98 TNI/PMI dari Iran dan 16 WNI/PMI dari Yaman, Kamis 26 Juni 2025 lalu.

Taqi dijemput oleh Kepala Badan Penghubung Kepri yang kemudian melakukan pendampingan dan fasilitasi selama berada di sana.

Pendampingan dan fasilitasi, sebagaimana diterangkan Endrie Djoko Satrio berdasarkan arahan Gubernur Kepri Ansar Ahmad. MK-rah

Redaktur: Munawir Sani