Polresta Barelang Gandeng Labfor Medan Selidiki Kebakaran Kapal Tanker MT Federal II

BATAM (marwahkepri.com) — Kepolisian mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Medan untuk menyelidiki kebakaran kapal tanker MT Federal II yang terbakar saat menjalani perbaikan di galangan kapal PT ASL Shipyard Indonesia, Batu Aji. Selain itu, Satreskrim Polresta Barelang juga telah memeriksa tujuh orang saksi.

“Kemarin tim Labfor Mabes Polri cabang Medan sudah datang ke Batam dan mulai melakukan penyelidikan di TKP kebakaran kapal MT Federal II di PT ASL,” kata Kapolresta Barelang, Kombes Zaenal Arifin, Sabtu (28/6/2025).

Zaenal menjelaskan, hasil penyelidikan Labfor nantinya akan menjadi dasar penentuan penyebab kebakaran dan diserahkan ke penyidik Satreskrim Polresta Barelang.

“Kita serahkan pada ahlinya. Nanti hasil olah TKP dan penyelidikan Labfor akan disampaikan ke penyidik,” ujarnya.

Hingga kini, polisi telah meminta keterangan tujuh saksi yang terdiri dari pihak perusahaan, subkontraktor, dan pekerja yang berada di lokasi kejadian.

“Sudah ada tujuh orang saksi yang dimintai keterangan, baik dari internal PT ASL, subcon, maupun pekerja,” lanjut Zaenal.

Terkait dugaan kelalaian dalam penerapan standar operasional prosedur (SOP), Zaenal menyebut pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan belum bisa mengambil kesimpulan.

“Dugaan kelalaian SOP masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kami belum bisa menyimpulkan karena masih menunggu hasil Labfor. Kami fokus pada penegakan hukum agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.

Sebelumnya, kapal tanker MT Federal II terbakar pada Selasa (24/6/2025) saat proses perbaikan di galangan kapal PT ASL Shipyard. Akibat kebakaran itu, empat orang meninggal dunia, sementara lima lainnya mengalami luka-luka.

“Update ada empat orang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka,” kata Kapolsek Batu Aji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang, Rabu (25/6/2025).

Kelima korban luka dirawat di RS Graha Hermine dan RS Mutiara Aini.

“Empat korban selamat mengalami luka bakar serius, satu orang mengalami luka ringan,” ujar Bimo. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani