Sinergi Penuh Makna, Warga Binaan Lapas Batam Terlibat dalam Giat Bersih-Bersih di Polresta Barelang Sambut HUT POLRI ke-79

ee954134-f4ee-47e8-9c4b-7bbe65456572

Kalapas Batam Yugo Indra Wicaksi (berbaju abu-abu) dan Kabag Ops Polresta Barelang AKP Yudi Kurniadi (berpakaian dinas polisi, tengah) tampak berbincang santai dengan warga binaan usai kegiatan gotong royong di lingkungan Mako Polresta Barelang, Selasa (24/6/2025). (f: mun)

BATAM (marwahkepri.com) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kepolisian Republik Indonesia (HUT POLRI), Lapas Batam bersama Polresta Barelang menggelar kegiatan gotong royong bersih-bersih lingkungan yang melibatkan 20 orang warga binaan secara langsung. Kegiatan berlangsung di lingkungan Mako Polresta Barelang, Selasa (24/6). Kegiatan ini sebagai wujud nyata sinergitas antara lembaga penegak hukum dan Lapas Batam dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.

Acara tersebut dihadiri oleh AKP Yudi Kurniadi selaku Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polresta Barelang yang hadir mewakili Kapolresta Barelang, serta Kepala Lapas Batam, Yugo Indra Wicaksi. Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi yang kuat antar instansi, sekaligus memberikan ruang bagi warga binaan untuk ikut serta dalam aktivitas sosial yang konstruktif.

Dalam sambutannya, AKP Yudi Kurniadi dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan bersih-bersih ini merupakan salah satu rangkaian dari peringatan HUT Bhayangkara ke-79 yang mengangkat semangat gotong royong, kepedulian lingkungan, serta kerja sama lintas sektor. Ia juga mengapresiasi keterlibatan aktif dari Lapas Batam dan warga binaan yang telah menunjukkan semangat luar biasa dalam kegiatan ini.

“Kami sangat menghargai sinergi yang terjalin dengan Lapas Batam. Kegiatan ini bukan hanya tentang menjaga kebersihan, tapi juga membangun semangat kolaborasi dan pemberdayaan bersama” tutur AKP Yudi.

Sementara itu, Kalapas Batam Yugo Indra Wicaksi menyampaikan apresiasi terhadap kesempatan yang diberikan kepada warga binaan untuk ikut berkontribusi secara langsung dalam kegiatan kemasyarakatan. Menurutnya, kegiatan ini memiliki makna penting dalam proses pembinaan narapidana, yaitu membentuk karakter yang disiplin, bertanggung jawab, serta membangun rasa empati terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa warga binaan juga memiliki semangat dan komitmen untuk berubah serta berkontribusi positif. Ini adalah bagian dari proses reintegrasi sosial yang menjadi tujuan pemasyarakatan,” ujar Yugo.

Adapun kegiatan bersih-bersih ini meliputi pembersihan area halaman, drainase, pemangkasan tanaman liar, dan penataan lingkungan sekitar Mako Polresta Barelang. Seluruh proses kegiatan dilakukan dengan semangat kebersamaan dan di bawah pengawasan petugas dari kedua instansi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat melihat bahwa pembinaan di dalam Lapas tidak hanya terbatas di dalam tembok, tetapi juga dapat berdampak nyata bagi lingkungan sosial. Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa momentum HUT POLRI tidak hanya dirayakan dengan seremonial, tetapi juga dengan aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar kota Batam. MK-mun

Redaktur : Munawir Sani