Natuna Dorong Produk Kerajinan Bernilai Budaya sebagai Unggulan Provinsi Kepri

c1a482a1-aff0-4f07-892f-2c31be9134e2

Ketua Dekranasda Natuna, Ny. Syafartidah Jarmin, saat mengikuti rapat virtual Dekranasda Provinsi Kepri membahas produk unggulan daerah, Senin (23/6/2025). (f: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) – Dalam upaya mengangkat nilai budaya lokal melalui produk kerajinan, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Natuna, Ny. Syafartidah Jarmin, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan kerajinan khas daerah sebagai produk unggulan provinsi. Hal ini disampaikannya saat mengikuti Rapat Konsolidasi Penentuan Produk Unggulan yang digelar Dekranasda Provinsi Kepulauan Riau secara daring, Senin (23/6/2025).

Rapat yang dipimpin Ketua Dekranasda Kepri, Ny. Hj. Dewi Kumalasari Ansar, turut dihadiri oleh perwakilan Dekranasda kabupaten/kota se-Kepri. Agenda utama meliputi penetapan tiga produk unggulan masing-masing daerah, kesiapan menghadapi pameran HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan, serta pengajuan Dekranasda Award bagi IKM/UKM binaan.

Syafartidah menegaskan bahwa ketiga produk kerajinan Natuna—anyaman tikar pandan, anyaman rotan, dan batik motif khas Natuna—bukan sekadar komoditas ekonomi, tetapi juga wujud nyata pelestarian warisan budaya lokal.

“Melalui produk-produk ini, kami ingin menunjukkan bahwa Natuna memiliki identitas yang khas. Kami tidak hanya menjual barang, tetapi juga menceritakan budaya dan kearifan lokal melalui setiap helai anyaman dan motif batik,” ujar Syafartidah.

Ia juga menyampaikan bahwa Dekranasda Natuna siap untuk berpartisipasi aktif dalam pameran nasional dan program promosi lainnya, serta terus mendorong pelaku IKM/UKM lokal untuk berkembang dan naik kelas.

Selain sebagai ajang konsolidasi, rapat ini menjadi momentum strategis membangun sinergi antara Dekranasda provinsi dan kabupaten/kota dalam upaya penguatan ekonomi kreatif daerah berbasis kultural. MK-nang

Redaktur : Munawir Sani