Bukan Sekadar Perayaan, HUT Bhayangkara Jadi Wadah Berbagi bagi Polsek Daik Lingga

IMG-20250620-WA0000

LINGGA (marwahkepri.com) – Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polsek Daik Lingga menunjukkan wujud nyata kepedulian sosialnya melalui kegiatan Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat kurang mampu. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 19 Juni 2025, di Dusun II Desa Kerandin dan Desa Duara, Kabupaten Lingga.

Dipimpin langsung oleh Kapolsek Daik Lingga, AKP Mayson Syafri, kegiatan ini turut melibatkan berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Kerandin Mulyono, Kepala Desa Duara, Staf Kecamatan Lingga Utara, para Pejabat Utama Polsek Daik Lingga, serta pengurus Bhayangkari Ranting Polsek Daik Lingga. Sinergitas lintas sektor ini semakin memperkuat makna sosial dari kegiatan yang digelar.

Sebanyak 50 paket sembako dibagikan secara langsung kepada warga dari kalangan ekonomi rendah, janda, kaum dhuafa, hingga penyandang disabilitas. Penyaluran dilakukan secara selektif agar tepat sasaran dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Setiap paket sembako berisi bahan pokok seperti beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, teh celup 1 kotak, tepung terigu 1 kg, dan mie telur 2 bungkus. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Dalam keterangannya, Kapolsek AKP Mayson Syafri menegaskan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk selalu hadir dan berperan aktif dalam kehidupan masyarakat.

“Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjadi sahabat dan mitra masyarakat. Kami ingin kehadiran Polri bisa dirasakan secara langsung oleh warga, terlebih pada momentum spesial HUT Bhayangkara ini,” ujarnya.

Kegiatan bansos ini bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan bentuk nyata dari semangat “Polri Presisi” yang humanis, peduli, dan dekat dengan masyarakat. Selain mempererat hubungan emosional antara kepolisian dan warga, kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa kebersamaan adalah kunci untuk membangun daerah yang aman, damai, dan sejahtera. (mk/willy)