Hangatnya Gala Dinner Sail to Natuna 2025 di PLBN Serasan

jjkj

Suasana hangat dan penuh kebersamaan mewarnai Gala Dinner di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan, Minggu malam (15/6/2025), sebagai bagian dari rangkaian besar kegiatan Yacht Rally Sail to Natuna 2025. (Foto: MC Natuna)

NATUNA (marwahkepri.com) — Suasana hangat dan penuh kebersamaan mewarnai Gala Dinner di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan, Minggu malam (15/6/2025), sebagai bagian dari rangkaian besar kegiatan Yacht Rally Sail to Natuna 2025.

Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta para peserta internasional dalam perayaan maritim berskala global.

Gala Dinner diselenggarakan dalam nuansa khas perbatasan Indonesia, menampilkan keramahan masyarakat lokal serta kekayaan budaya Serasan, yang disambut hangat oleh tamu undangan dari berbagai negara.

Dalam sambutannya, Bupati Natuna Cen Sui Lan menegaskan bahwa Sail to Natuna 2025 bukan hanya sekadar festival bahari, melainkan wadah strategis untuk membangun kerja sama dan kesadaran global terhadap isu-isu kelautan dan lingkungan.

“SAIL NATUNA 2025 bukan sekadar festival. Ini adalah wadah untuk dialog global, perayaan warisan maritim, dan—yang paling penting—seruan kolaborasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, perlindungan laut, serta pembangunan berkelanjutan,” ujar Cen di hadapan para tamu dari dalam dan luar negeri.

Sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi dan kebersamaan, Pemerintah Kabupaten Natuna menyerahkan cinderamata kepada Deputi I Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP RI, serta seluruh peserta Yacht Rally. Cinderamata tersebut menjadi simbol kehormatan dan kenangan atas keterlibatan aktif dalam kegiatan lintas negara ini.

Gala Dinner ini menandai komitmen kuat Indonesia, khususnya Kabupaten Natuna, dalam mengangkat kawasan perbatasan menjadi beranda terdepan negara yang terbuka, bersahabat, dan strategis dalam konteks global.

“Ini adalah langkah nyata memperkuat posisi Natuna sebagai simpul penting jalur maritim dunia, sekaligus menunjukkan bahwa perbatasan Indonesia siap menjadi bagian dari solusi terhadap tantangan zaman,” tutup Cen. MK-nang

Redaktur: Munawir Sani