Hubungan Pertahanan Indonesia-Turki Makin Erat, Prabowo Saksikan Penandatanganan Kontrak Jet Tempur KAAN

Jet tempur siluman Turki sukses terbang perdana pada 21 Februari 2024. (Foto: Anadolu)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Hubungan Indonesia dan Turki semakin menghangat, khususnya di sektor pertahanan. Presiden Prabowo Subianto baru saja menyaksikan penandatanganan kerja sama strategis antara kedua negara dalam ajang Indo Defence Expo and Forum 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Di sela acara pada Rabu (11/6/2025), kerja sama tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Presiden Sekretariat Industri Pertahanan Turki (Savunma Sanayii Başkanlığı/SSB), Haluk Görgün.
Salah satu bentuk kerja sama yang menonjol adalah pengadaan jet tempur generasi kelima KAAN. Di area pameran, tampak miniatur pesawat tempur canggih tersebut dipamerkan sebagai simbol kolaborasi teknologi pertahanan kedua negara.
Tak hanya dengan Turki, Kementerian Pertahanan RI juga menandatangani 27 kontrak pengadaan dengan berbagai pelaku industri pertahanan nasional. Presiden Prabowo turut menyaksikan proses penandatanganan kontrak senilai total Rp 33 triliun.
Kontrak-kontrak tersebut melibatkan Kementerian Pertahanan dan para mitra industri, termasuk PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT LEN, PT Dahana, PT Republik Defens Indonesia, dan PT Praba Cipta Mandiri.
Selain itu, sejumlah perusahaan lain seperti PT Nusantara Turbine Propulsi, PT Agrapana Nugraha Katara, PT Tesco Indomaritim, PT Indonesia Defence Systems, PT Aggiomultimex International Group, PT Sapta Cakra Manunggal, PT Mitra Harapan Abadi, PT Mulia Buana Dharma Trans, PT Noahtu Shipyard, hingga Ellips Projects UK yang bekerja sama dengan BUMS, turut terlibat dalam kontrak strategis ini. Mk-dtc
Redaktur: Munawir Sani