17 Jemaah Haji Embarkasi Batam Wafat di Tanah Suci, Mayoritas Akibat Gangguan Kesehatan

Komplek pemakaman Baqi, Madinah. (Foto: wikipedia)
BATAM (marwahkepri.com) — Sebanyak 17 jemaah haji Indonesia asal Embarkasi Batam dilaporkan wafat selama pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi di Tanah Suci. Mayoritas dari mereka meninggal akibat gangguan kesehatan serius, terutama jantung dan pernapasan.
“Hingga hari ini, jemaah haji Embarkasi Batam yang wafat terdata ada 17 orang,” kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, Zulkarnain Umar, Selasa (10/6/2025).
Para jemaah yang wafat berasal dari sejumlah provinsi di wilayah kerja Embarkasi Batam, antara lain Jambi 8 jemaah, Riau 6 jemaah, Kepulauan Riau (Kepri) 2 jemaah dan Kalimantan Barat 1 jemaah.
“Penyebab kematian bervariasi, antara lain cardiogenic shock, serangan jantung akut (acute myocardial infarction), hingga gangguan pernapasan berat (ARDS). Beberapa jemaah juga meninggal akibat komplikasi penyakit kronis seperti penyakit jantung iskemik dan pendarahan otak (intracerebral haemorrhage),” jelas Zulkarnain.
Seluruh jemaah dilaporkan meninggal saat dalam penanganan medis di berbagai rumah sakit di Arab Saudi, seperti Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), King Fahd Hospital Madinah dan Saudi National Hospital.
“Pemakaman dilakukan di dua lokasi utama, yakni Kompleks Pemakaman Baqi di Madinah dan Sharae di Makkah,” imbuhnya.
Meski terdapat laporan kematian, PPIH Embarkasi Batam memastikan bahwa kondisi jemaah lainnya masih stabil dan dalam pemantauan ketat petugas kloter dan tim kesehatan.
“Alhamdulillah, kondisi jemaah kami yang lain masih stabil. Petugas dan tim kesehatan terus siaga mendampingi mereka selama menjalani ibadah haji,” pungkas Zulkarnain. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani