Menko PMK Soroti Hampir 1 Juta WNI Berobat ke Luar Negeri, Devisa Bocor Rp 200 Triliun Tiap Tahun

Menko PMK Soroti Hampir 1 Juta WNI Berobat ke Luar Negeri, Devisa Bocor Rp 200 Triliun Tiap Tahun

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno. (Foto: Ist)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, mengungkapkan bahwa jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang memilih berobat ke luar negeri masih tergolong tinggi. Hal ini menyebabkan kebocoran devisa negara hingga hampir Rp 200 triliun setiap tahunnya.

“Hampir satu juta orang Indonesia berobat ke luar negeri setiap tahun. Kebocoran devisa kita mendekati Rp 200 triliun tiap tahunnya,” ujar Pratikno dalam sambutannya di Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025).

Menurutnya, Singapura masih menjadi tujuan utama WNI untuk mendapatkan layanan kesehatan. Berdasarkan data dari Singapore Tourism Board dan Kementerian Kesehatan Singapura, sekitar 47,2 persen pasien asing di negara tersebut berasal dari Indonesia.

“Kalau kita lihat, dari data resmi Singapura, hampir separuh pasien asing mereka adalah warga Indonesia,” tambahnya.

Untuk mengatasi hal tersebut dan menjaga devisa negara, Pratikno menekankan pentingnya pemerataan fasilitas kesehatan dalam negeri, termasuk pembangunan rumah sakit tipe C serta peningkatan peran rumah sakit swasta. Ia juga menyebut pengembangan teknologi dan sumber daya manusia (SDM) ke tingkat lanjut sebagai langkah krusial.

“Ini sekaligus menjadi momentum untuk pengembangan teknologi dan peningkatan SDM ke level yang lebih advanced,” ujarnya.

Ke depan, ia berharap perbaikan layanan kesehatan nasional tidak hanya mampu menahan laju pasien keluar negeri, tetapi juga membuka peluang agar Indonesia menjadi tujuan wisata medis bagi pasien asing. Mk-dtc

Redaktur: Munawir Sani