Dirjenpas Kunjungi Petugas Lapas Nabire yang Terluka dalam Insiden Kerusuhan

IMG-20250603-WA0111

NABIRE (marwahkepri.com) – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi langsung mendatangi tiga petugas Lapas Nabire yang terluka dalam insiden pemukulan oleh warga binaan. Kunjungan dilakukan ke Rumah Sakit Umum Daerah Nabire pada Selasa (3/6), di mana dua petugas baru saja menjalani operasi dan satu lainnya masih dalam perawatan jalan.

“Kondisi satu petugas yang rawat jalan sudah membaik. Dua lainnya, yaitu Komandan Jaga dan Kepala Seksi Keamanan, masih dalam pemulihan pascaoperasi setelah mengalami luka bacokan saat berusaha mengendalikan warga binaan,” jelas Mashudi.

Ia menegaskan dukungan penuh terhadap petugas yang terluka dan berjanji akan kembali menjenguk setelah kondisi memungkinkan.

Sebagai bentuk perhatian, Mashudi menyerahkan bantuan dana dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk ketiga petugas.

“Ini bentuk apresiasi atas pengabdian mereka,” ujarnya.

Menteri sempat berbicara langsung dengan petugas melalui panggilan WhatsApp.

Dalam kunjungannya, Mashudi didampingi Kapolda dan Wakapolda Papua Tengah, serta pejabat Ditjenpas. Ia menekankan pentingnya sinergi dengan TNI/Polri dan pelatihan intensif bagi petugas pemasyarakatan.

Lapas Nabire kini dalam kondisi kondusif, dengan upaya pencarian lima napi buron masih dilakukan bersama Polres Nabire. Saat ini, Lapas menampung 218 warga binaan, melebihi kapasitas normal 150 orang, dengan hanya lima petugas pengamanan per shift. MK-mun

Munawir Sani