Polresta Balikpapan Nilai Program Pangan Lestari di Tingkat Polsek

Polresta Balikpapan menggelar kegiatan penilaian Pemanfaatan Pekarangan untuk Pangan Lestari (P2L) di lingkungan polsek se-Kota Balikpapan. (Foto: Salahudin m)
BALIKPAPAN (marwahkepri.com) – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan berbasis masyarakat, Polresta Balikpapan menggelar kegiatan penilaian Pemanfaatan Pekarangan untuk Pangan Lestari (P2L) di lingkungan Polsek se-Kota Balikpapan pada 28–29 Mei 2025.
Kegiatan ini menyasar lahan-lahan kosong di lingkungan RT agar dapat dimanfaatkan secara produktif untuk menunjang ketersediaan pangan lokal, mengurangi kemubaziran lahan, dan membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pangan lestari.
“Pemanfaatan lahan pekarangan dapat meningkatkan ketersediaan pangan lokal, menekan biaya hidup, serta menjadikan masyarakat lebih mandiri dan kreatif,” ujar Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, Jumat (29/5/2025).
Penilaian dilakukan mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai di beberapa lokasi wilayah hukum Polresta Balikpapan, yakni:
- Kelurahan Gunung Sari Ilir (Polsekta Balikpapan Utara)
- Kelurahan Kariangau (Polsekta Balikpapan Barat)
- Kelurahan Sepinggan (Polsekta Balikpapan Selatan)
- Kelurahan Manggar (Polsekta Balikpapan Timur)
Kegiatan ini menilai kreativitas dan keberlanjutan pemanfaatan pekarangan rumah, mulai dari penanaman sayuran dan buah-buahan, kebun hidroponik atau vertikultur, tanaman obat-obatan, hingga pengelolaan sampah organik menjadi kompos.
Tim penilai terdiri dari unsur Polresta Balikpapan, yakni:
- Kompol Benny Aryanto, ST, SH, MH – Kasat Reskrim Polresta Balikpapan (Ketua Tim)
- AKP Sutriawan – Kabagren Polresta Balikpapan
- Iptu Mareka – Kasiwas Polresta Balikpapan
- AKP Adi – Kabagbinkar Polresta Balikpapan
- Aipda Bambang S. – KBO Sat Binmas Polresta Balikpapan
- Bripka Karyono – Kasubnit Pam Obvit Polresta Balikpapan
Kegiatan ini bertujuan mendorong pemanfaatan pekarangan rumah secara produktif dan lestari, meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program ketahanan pangan, memberikan edukasi serta membangun pola hidup berkelanjutan di lingkungan tempat tinggal dan menciptakan masyarakat yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing.
“Kami melihat banyak kreativitas dan semangat luar biasa dari warga. Setiap kelompok menunjukkan keunikan dalam memanfaatkan lahan mereka,” tutur Kompol Benny Aryanto selaku Ketua Tim Penilai.
Hingga berita ini diturunkan, hasil penilaian masih dalam proses pendalaman oleh panitia untuk menentukan peserta terbaik di masing-masing wilayah polsek. MK-salahudin
Redaktur: Munawir Sani