Komisi IV DPRD Batam Tinjau Museum Raja Ali Haji, Dorong Pengembangan Cagar Budaya dan Wisata Budaya

WhatsApp-Image-2025-05-23-at-11.28.10-768x512

KOMISI IV DPRD Kota Batam melakukan kunjungan peninjauan ke Museum Raja Ali Haji Batam. (f: hum)

BATAM (marwahkepri.com) – Komisi IV DPRD Kota Batam melakukan kunjungan kerja ke Museum Raja Ali Haji guna meninjau langsung kondisi terkini serta mengidentifikasi potensi pengembangan museum sebagai pusat pelestarian budaya dan destinasi wisata.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Komisi IV diterima oleh pengelola museum dan melakukan peninjauan ke berbagai bagian museum, termasuk koleksi artefak sejarah yang berkaitan erat dengan tokoh sastra dan budaya Melayu, Raja Ali Haji. Museum ini menyimpan peninggalan sejarah yang bernilai tinggi bagi Kota Batam dan Kepulauan Riau secara umum.

“Kami ingin mengetahui kondisi terkini museum dan bagaimana kami dapat memberikan dukungan, khususnya dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas koleksi,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam. Ia juga menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Pengelola museum mengungkapkan bahwa meskipun memiliki koleksi yang berharga, pihaknya masih menghadapi keterbatasan dalam pengelolaan dan perawatan. Mereka berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah daerah agar museum ini bisa berkembang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 tentang pelaksanaan UU Cagar Budaya.

Sebagai tindak lanjut, Komisi IV menyatakan komitmennya untuk mendorong anggaran serta kolaborasi lintas sektor guna mendukung keberlangsungan museum, sekaligus menjadikannya sebagai salah satu destinasi unggulan dalam sektor pariwisata budaya, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

“Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempromosikan museum ini sebagai destinasi wisata budaya. Museum Raja Ali Haji memiliki potensi besar untuk menjadi pusat edukasi sejarah dan budaya Melayu,” tegas Ketua Komisi IV.

Melalui kunjungan ini, diharapkan Museum Raja Ali Haji dapat semakin dikenal luas, baik oleh masyarakat lokal maupun wisatawan, serta menjadi bagian dari upaya pelestarian warisan budaya yang berkelanjutan di Kota Batam. MK-mun

Redaktur : Munawir Sani