Beri Kesadaran Terhadap Bencana Alam, KKKS dan SKK Migas Gelar Sosialisasi di Natuna

99bdfec4-aef8-4e52-b06c-6466be0b6da1

Foto bersama usai kegiatan Sosialisasi Tanggap Bencana untuk masyarakat yang digelar oleh SKK Migas Sumbagut bersama KKKS Wilayah Kepulauan Riau dan BPBD Kabupaten Natuna di Desa Sebadai Hulu, Kamis (15/5). (f: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Kepulauan Riau serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna menggelar Sosialisasi Tanggap Bencana di Desa Sebadai Hulu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana di wilayah Natuna yang secara geografis termasuk kawasan rawan bencana.

Community Investment Manager Harbour Energy, Andri Kristianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi sejumlah KKKS yang beroperasi di Natuna, seperti Medco E&P Natuna Ltd, Star Energy (Kakap) Ltd, Harbour Energy, Pertamina East Natuna, West Natuna Exploration Limited (WNEL), dan Prima Energy Northwest Natuna.

“Kegiatan ini dinilai sangat relevan dengan kondisi geografis Natuna. Masih banyak masyarakat yang belum memiliki pemahaman memadai dalam menghadapi bencana, sehingga edukasi ini menjadi penting untuk membangun kesiapsiagaan bersama,” jelas Andri.

Selain edukasi kebencanaan, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan industri hulu migas dan program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Senior Manager Communications Medco E&P, Leony Lervyn, menambahkan bahwa para KKKS turut mendorong program-program sosial lainnya, termasuk beasiswa bagi pelajar berprestasi.

“Kami bekerja sama dengan Pemkab Natuna dalam pemberian beasiswa ke Akamigas sebagai wujud komitmen terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia daerah,” ujar Leony.

Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kebencanaan sekaligus mendukung kualitas hidup melalui edukasi. Kami berharap masyarakat Natuna benar-benar mendapat manfaat nyata dan lebih siap menghadapi potensi bencana ke depan,” tegas Yanin.

Redaktur : Munawir Sani