Roby Paparkan Pembangunan Menara Suar Karang Singa, Simbol Kedaulatan Indonesia di Jalur Pelayaran Internasional

1cc7c836-f698-4294-97ca-f6e3791bc270

Bupati Bintan, Roby Kurniawan. (Foto: YR)

BINTAN (marwahkepri.com) – Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menyampaikan perkembangan terkini pembangunan Menara Suar Karang Singa yang berada di wilayah perbatasan strategis Indonesia dengan Malaysia dan Singapura. Menara ini dinilai sebagai simbol penting kedaulatan negara sekaligus penanda eksistensi Indonesia di jalur pelayaran internasional.

Paparan tersebut disampaikan Roby dalam Rapat Koordinasi Nasional bersama Kepala Staf Kepresidenan dan Menteri Transmigrasi terkait Desain Awal Pembangunan Wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang berlangsung di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).

“Kesimpulan tadi, Kepri ini wilayah strategis, salah satunya Bintan. Kami berkomitmen penuh mendukung kebijakan Pemerintah Pusat, apalagi dalam memajukan simpul-simpul ekonomi kerakyatan di wilayah perbatasan,” ujar Roby.

Karang Singa terletak sekitar 3,7 mil laut dari Tanjung Sading, Kecamatan Bintan Utara. Lokasi ini menjadi salah satu titik krusial batas laut Indonesia, yang strategis dalam navigasi laut serta penegasan batas wilayah negara.

“Titik perbatasan di Karang Singa adalah simbol kedaulatan kita. Di sana juga menjadi titik penting yang dilalui jalur pelayaran internasional,” tambah Roby.

Perencanaan Detail Engineering Design (DED) dimulai sejak 2021. Awalnya dirancang dalam tiga segmen bangunan, namun konsep disederhanakan menjadi satu menara utama. Evaluasi dari Kementerian Perhubungan dan masukan dari tenaga ahli Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyebabkan lokasi proyek digeser 50 meter dari titik awal karena faktor sedimentasi.

Pada 2023, pembangunan dilanjutkan berdasarkan DED terbaru (2022), namun kembali tertunda akibat temuan rekahan di titik lokasi baru. Tahun ini, pemerintah merencanakan pengerjaan inner boring serta penyelesaian struktur bawah dan atas menara.

Bupati Roby menegaskan kesiapan Pemerintah Kabupaten Bintan untuk terlibat aktif dalam pengelolaan berkelanjutan menara tersebut, termasuk dalam koordinasi lintas sektor sesuai dengan kewenangan daerah.

“Kami siap mendukung penuh sesuai kewenangan yang dimiliki,” tegasnya.

Pembangunan Menara Suar Karang Singa menjadi bagian dari strategi nasional memperkuat wilayah terdepan dan perbatasan maritim Indonesia, sekaligus pengingat bahwa kedaulatan bukan hanya soal batas administratif, tapi juga soal kehadiran nyata negara di setiap jengkal wilayahnya. MK-YR

Redaktur: Munawir Sani