Menparekraf Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Laut di Kepri

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura audiensi bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya di Jakarta, Jumat (25/4/2025). (Foto: kepriprov)
BATAM (marwahkepri.com) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, menegaskan dukungan penuh terhadap pengembangan potensi laut hayati Kepri dalam sektor ekonomi kreatif (ekraf).
Hal ini disampaikan saat audiensi dengan Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, di Jakarta, Jumat (25/4/2025).
Kepri masuk dalam 15 provinsi prioritas ekraf nasional sesuai RPJMN 2025–2029 berdasarkan Perpres Nomor 12 Tahun 2025. Menparekraf mendorong Kepri untuk fokus pada subsektor prioritas, seperti kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, animasi, dan musik.
“Kepri harus mampu mengelola potensi marine-based secara strategis dan berkelanjutan,” ujar Teuku Riefky.
Wagub Kepri menyambut positif arahan tersebut dan berkomitmen mempercepat inovasi ekraf lokal melalui kerja sama lintas sektor, pendataan pelaku, serta insentif dan pelatihan.
Sementara itu, Kadiskop dan UKM Kepri, Riki Rionaldi, menambahkan bahwa potensi ekonomi kreatif bisa dikembangkan dari produk berbasis hasil laut, seperti kuliner kemasan dan kolagen dari teripang emas untuk kosmetik dan suplemen.
Audiensi ini turut dihadiri pejabat tinggi Kemenparekraf serta OPD Pemprov Kepri terkait. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani