Investasi Rp Triliunan Masuk Lingga, 3.000 Lapangan Kerja Menanti

Bupati Lingga. M. Nizar saat dikonfirmasi insan Pers. (F:willy)
LINGGA (marwahkepri.com) – Dalam suasana penuh kehangatan, Bupati Lingga, Muhammad Nizar, menggelar kegiatan silaturahmi bersama masyarakat di Pantai Tiga Berlian, Dabo Singkep, Minggu (20/04/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Novrizal, Kapolres Lingga, Danpuslatpur, Kepala Pengadilan Agama, Utusan Perusahaan PT. Thiansan Alumina Indonesia, mantan Wakil Bupati Lingga, sejumlah kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta insan pers.
Dalam sambutannya, Bupati Nizar tidak hanya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu, tetapi juga menjawab langsung isu hangat yang belakangan mencuat ke publik usai keberangkatan ke Negeri Tirai Bambu, Tiongkok, dalam rangka mendukung investasi pembangunan pabrik smelter oleh PT Thiansan Alumina Indonesia.
“Undangan dari mereka sudah datang sejak 2021. Tapi kami memilih menahan diri, karena harus menyelesaikan proses administrasi yang memang wajib di penuhi. Baru sekarang, setelah proses panjang selama hampir empat tahun, kunjungan itu bisa kami realisasikan,” jelas Nizar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kunjungan tersebut juga melibatkan OPD teknis untuk mendengar langsung arahan dari pimpinan perusahaan dan menyampaikan aspirasi pemerintah daerah. Salah satu pesan utama yang disampaikan Nizar adalah memastikan investasi ini benar-benar terealisasi di Kabupaten Lingga, bukan di daerah lain.
“Mereka sempat mempertimbangkan Kalimantan, Jawa, bahkan wilayah Sumatera lainnya. Tapi Alhamdulillah, mereka menjatuhkan pilihan di Kabupaten Lingga, tepatnya di Dabo Singkep, sebagai pusat investasinya. Ini komitmen besar dan kita patut bersyukur,” ujarnya.
Nizar juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), telah mengeluarkan surat resmi pada awal 2025 (Nomor 93), terkait izin pembangunan pabrik smelter dengan kapasitas produksi dua juta ton per tahun. Dalam surat tersebut, disebutkan secara tegas kewajiban kerja sama antara PT Thiansan dan TNI Angkatan Laut.
“Kami sedang menjadwalkan pertemuan dengan Menteri Pertahanan untuk menindaklanjuti perjanjian kerja sama ini. Mudah-mudahan bisa rampung dalam waktu dekat,” kata Nizar.
Tak hanya bicara soal regulasi, Bupati Nizar juga menekankan manfaat besar dari hadirnya proyek strategis ini bagi masyarakat lokal. Ia menyebut, PT Thiansan diperkirakan akan membuka hingga 3.000 lapangan kerja lokal.
“Saya tidak main-main. Ini adalah upaya serius untuk menekan angka kemiskinan dan membuka peluang kerja seluas-luasnya bagi putra-putri Lingga. Smelter ini bukan sekadar investasi, tapi harapan baru bagi daerah kita,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Nizar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan menjaga stabilitas daerah demi kelancaran pembangunan.
“Sinergi ini harus terus kita bangun. Mari bersama-sama kita jaga kepercayaan ini dan berikan yang terbaik untuk Kabupaten Lingga,” tutupnya dengan optimis. (mk/willy)