Disdik Kepri Usulkan Pembangunan Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat di Tanjungpinang

699c392f-f9cb-450b-8963-1303231cf75c

Kepala Disdik Kepri, Andi Agung ditemui Selasa (15/4/2025). (Foto: YR)

TANJUNGPINANG (marwahkepri.com) – Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Disdik Kepri) tengah mengusulkan pembangunan dua sekolah baru di kawasan Dompak, Tanjungpinang. Kedua sekolah tersebut adalah Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat, yang saat ini dalam tahap pengajuan ke pemerintah pusat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Disdik Kepri, Andi Agung, yang menyebutkan bahwa sejumlah kabupaten/kota lainnya, seperti Natuna dan Batam, juga mengajukan usulan serupa. Namun, untuk tahun ini, fokus pembangunan SMA baru akan diprioritaskan di Tanjungpinang.

“Kami memprioritaskan Tanjungpinang tahun ini. Usulan dari daerah lain tetap kami akomodasi, namun bertahap sesuai kebutuhan dan ketersediaan anggaran pusat,” ujar Andi, Selasa (15/4/2025).

Selain pembangunan sekolah, Disdik Kepri juga tengah menyusun Petunjuk Teknis (Juknis) untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025. Salah satu fokus dalam penyusunan juknis adalah penyesuaian jumlah rombongan belajar (rombel) yang berbeda di tiap sekolah.

“Tahun ini jumlah rombel per sekolah tidak seragam. Sekolah yang padat akan dibedakan, sementara sekolah kecil tetap mengacu pada aturan Permendikbud, yakni maksimal 36 siswa per kelas,” jelasnya.

Sistem zonasi juga akan diperkuat dengan mempertimbangkan domisili berdasarkan kelurahan, dan mulai diterapkan persentase penerimaan siswa baru agar pemerataan pendidikan dapat tercapai.

Andi juga menyampaikan bahwa berdasarkan Permendikbud terbaru, program Sekolah Penggerak telah resmi dihapus. Sebagai gantinya, sistem peminatan jurusan akan kembali diterapkan di SMA pada tahun ajaran ini.

“Tahun ini, peminatan seperti Bahasa, IPA, dan IPS akan kembali diberlakukan. Ini menjadi salah satu upaya kita menyesuaikan kembali kurikulum dengan kebutuhan siswa dan dunia pendidikan,” tutup Andi.

Pembangunan dua sekolah baru ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan pendidikan menengah atas di Tanjungpinang, serta mendukung kebijakan zonasi dan pemerataan akses pendidikan di Provinsi Kepulauan Riau. MK-YR

Redaktur: Munawir Sani