Akhir Kerja Keras Satgas Gabungan, Pencarian Kakek Tenggelam di Balikpapan Dinyatakan Selesai

IMG-20250413-WA0019

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah seorang kakek berusia 74 tahun yang ditemukan tenggelam di sungai kawasan Kelurahan Damai, Balikpapan, Minggu (13/4/2025) dini hari. (f: Salahudin)

BALIKPAPAN (marwahkepri.com) – Setelah dua hari pencarian intensif, tim gabungan akhirnya menemukan jasad seorang kakek yang dilaporkan tercebur ke sungai di Kelurahan Damai, Balikpapan. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Minggu dini hari, 13 April 2025, sekitar pukul 04.15 WITA. Proses evakuasi dilakukan dengan lancar, dan jenazah langsung dibawa ke RS Kanujoso Djatiwibowo menggunakan ambulans.

Korban diketahui berusia 74 tahun dan dilaporkan jatuh ke sungai pada Jumat malam, 11 April 2025, sekitar pukul 22.30 WITA. Menyikapi laporan tersebut, tim gabungan yang terdiri dari Satpolairud, Polsek Balikpapan Selatan, Brimob, SAR, dan relawan Banda segera melakukan pencarian selama dua hari penuh hingga akhirnya membuahkan hasil.

Kepala Polisi Sektor Balikpapan Selatan, AKP Abu Sangit, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan pencarian ini. Ia juga menyampaikan belasungkawa mendalam dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat musim pancaroba yang rawan bencana. Ia juga mengajak peran aktif lingkungan terkecil seperti RT, kelurahan, serta satgas setempat dalam mengantisipasi kejadian serupa.

Masyarakat juga diingatkan untuk segera menghubungi Call Center Polresta Balikpapan di nomor 110 jika membutuhkan bantuan darurat, serta melibatkan instansi terkait lainnya. Pihak Basarnas Kalimantan Timur menyatakan bahwa insiden ini menambah deretan kasus orang tenggelam yang terjadi sepanjang tahun 2023 hingga 2024, sehingga kesadaran akan keselamatan di sekitar perairan perlu terus ditingkatkan.

“Gunakan pelampung keselamatan saat beraktivitas di dekat air, dan hindari berenang atau beraktivitas sendirian terutama jika tidak bisa berenang,” pesan pihak Basarnas.

Ucapan terima kasih disampaikan keluarga korban serta warga sekitar kepada seluruh tim gabungan yang telah sigap, cepat, dan tanggap dalam penanganan kasus ini. Proses pencarian dan evakuasi berlangsung aman, tertib, dan terkendali. MK-Salahudin

Redaktur : Munawir Sani