Diplomasi Lugas Wabup Novrizal, Jalan Roro Penarik Kini Jadi Prioritas Pemprov Kepri

FB_IMG_1744185272677

Gubernur Kepri bersama Wakil Gubernur dan Wakil Bupati Lingga saat kegiatan Halal Bi Halal di Aula Kantor Bupati Lingga. (F:ist)

LINGGA (marwahkepri.com) – Dalam suasana penuh kehangatan Halal Bi Halal Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang digelar di Aula Kantor Bupati, Rabu (09/04/2025), Wakil Bupati Lingga Novrizal tampil lugas menyuarakan aspirasi masyarakat.

Di hadapan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura, serta jajaran Pemprov, Novrizal menyampaikan satu pesan tegas: “Pak Gubernur, jangan lupakan Lingga. Ini adalah Bunda Tanah Melayu.”

Pernyataan itu tak sekadar basa-basi. Gubernur Ansar langsung merespons dengan komitmen nyata. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lingga, khususnya pengembangan akses transportasi melalui Roro Penarik, akan menjadi prioritas utama dalam APBD Perubahan tahun ini.

“Saya akan sisihkan anggaran, meskipun terbatas, namun soal roro di Penarik itu jadi prioritas utama. APBD Perubahan sekarang lebih cepat, insya Allah bulan Mei sudah disahkan,” ujar Gubernur Ansar disambut tepuk tangan hadirin.

Tak hanya sekadar janji, komitmen tersebut menjadi bentuk nyata bahwa diplomasi yang dibangun Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Wabup Novrizal membuahkan hasil. Penyampaian yang lugas namun santun, dalam suasana penuh kebersamaan, berhasil mengetuk atensi pimpinan tertinggi provinsi.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada seluruh masyarakat Lingga dan mengajak semua pihak untuk memperkuat sinergi, meninggalkan perbedaan politik, dan fokus pada pembangunan daerah.

“Mari kita bekerja sama, saling bahu membahu. Urusan Pilkada sudah selesai. Saatnya kita bersatu membangun Kepri ke depan lebih baik dan lebih maju lagi,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pejabat Pemprov Kepri, Kapolsek Daik, Danramil Daik, Lanal Dabo, Kajari Lingga, instansi vertikal, serta para tokoh masyarakat dan organisasi perempuan seperti BKMT. Hadir pula istri Wakil Bupati Novrizal, yang turut mendampingi dalam suasana penuh keakraban.

Halal Bi Halal kali ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tapi menjadi titik awal penguatan relasi antara pemerintah provinsi dan daerah. Dan Lingga, dengan identitasnya sebagai Bunda Tanah Melayu, kembali mendapat tempat dalam skema besar pembangunan Kepulauan Riau. (mk/willy)